Powered By Blogger

Kamis, 18 September 2014

Sejarah Kereta Kepresidenan Januari 1946 yang Terlupakan

Kereta kepresidenan RI, atau yang dikenal sebagai Kereta Luar Biasa (KLB) Presiden atau KLB RI-1, dewasa ini dikenal sebagai satu rangkaian khusus kereta api yang normalnya ditarik dua lokomotif sekaligus, dan membawa tiga kereta wisata dan beberapa unit kereta kelas Eksekutif dan kereta pembangkit listrik dalam perjalanannya. Rangkaian kereta khusus ini tentunya diisi oleh rombongan yang terdiri dari Presiden Republik Indonesia beserta rombongan dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dalam beberapa perjalanan terakhir (kecuali perjalanan ke situs Gunung Padang akhir Februari ini, di mana rombongan Presiden menumpang rangkaian kereta api reguler Pangrango), rombongan Presiden selalu ditempatkan di kereta wisata Toraja, di mana di pintunya terpasang sebuah pagar pembatas kecil dengan logo Garuda.
Presiden SBY melambaikan tangan dari balik pagar pembatas pintu kereta (sumber: grup BBM railfans)

Tetapi, sekitar hampir tujuh dekade yang lalu, sebuah rangkaian kereta api kepresidenan memegang peranan yang lebih penting daripada sekedar mengangkut orang yang paling berkuasa di Indonesia dalam kunjungan ke luar Ibu Kota. Tapi, sangat disayangkan, catatan sejarah yang saat itu menentukan kelanjutan nasib dari Republik Indonesia yang belum genap setahun merdeka itu, kini sudah terlupakan.
Banyak orang tentu tahu bahwa pada masa awal kemerdekaan, Ibu Kota Republik Indonesia pernah dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta, setelah Jakarta dikuasai oleh pihak Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA). Tetapi, jika ditanya bagaimana cara pemindahan Presiden beserta wakil dan segenap jajaran menterinya ke Yogyakarta, mungkin hanya sedikit sekali orang yang tahu bahwa Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) diperintahkan oleh Presiden Soekarno untuk menyediakan dua rangkaian KLB Presiden untuk mengangkut rombongan kepresidenan dari Jakarta ke Yogyakarta.
Dalam perjalanan yang dimulai pada malam hari tanggal 04 Januari 1946 itu, Presiden Soekarno tidak menaiki kereta dari Stasiun Gambir disambut oleh pimpinan DKARI layaknya ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaiki KLB Presiden menuju Madiun dengan disambut Direktur Utama PT KAI beberapa waktu yang lalu, melainkan rombongan harus menyelinap secara diam-diam dari kediaman Soekarno di Pegangsaan Timur 56 menuju rangkaian kereta yang dipersiapkan di jalur kereta antara Stasiun Beos dengan Stasiun Jatinegara. Tahun 1946, hal tersebut masih dimungkinkan karena jalur kereta masih berada sebidang dengan permukaan tanah. Tahun 2014 ini, hal tersebut tidak dimungkinkan lagi karena jalur kereta berada sekitar 5-10 meter di atas permukaan tanah.
Perjalanan yang ditempuh rombongan Presiden Soekarno saat itu juga tidak senyaman perjalanan yang ditempuh rombongan Presiden SBY tempo hari. Agar tidak diketahui pihak NICA, Presiden saat itu memerintahkan teknisi DKARI untuk mematikan seluruh lampu penerangan kereta.
Ingin tahu kisah lengkap dari sejarah kereta kepresidenan ini? Sumber lengkapnya dapat diakses dalam artikel Kompasiana berikut ini:

JANGAN MAU JADI WANITA SEPULUH RIBU TIGA

Katanya ingin dimuliakan, tapi kok buka-bukaan?
Katanya ingin dicintai, tapi kok mengkhianati?
Katanya ingin dilindungi, tapi kok menzalimi diri sendiri?
Katanya ingin terjaga, tapi kok masih kirim sms mesra?
Katanya ingin dihargai, tapi kok pake pakaianmini?

Wanita yang baik itu ibarat perhiasan.
Yang mulia, terjaga, dan berharga.
Di tempat yang baiklah ia berada.
Tetap berharga walau berada di tempat yang gelap.
Menjadi kebanggaan bagi yang memilikinya.

Wanita yang tak bisa menjaga ibarat pakaian sepuluh ribu tiga
Siapapun bisa pegang siapapun bisa buang.
Dibeli dengan harga murah, dipakai tanpa ada rasa bangga.
Dijual lagi nggak ada yang mau.

Renungan :

Semoga semua wanita Dunia ini menjadi wanita mulia yang berharga. Yang bisa menjadi sebaik-baik wanita yang kan menjadi bidadari surga.

Aamiin Allahumna Aamiin
JAMINAN SURGA DARI RASULULLAH BAGI ORANG
YANG DAPAT MENJAGA ENAM PERKARA

Nabi shollallahu'alaihi wa sallam bersabda:
“Jagalah enam perkara dari kalian niscaya aku jamin bagi kalian surga;

(1) Jujurlah bila berbicara,
(2) Tepatilah jika berjanji,
(3) Tunaikanlah apabila kalian diberi amanah,
(4) Jagalah kemaluan,
(5) Tundukkanlah pandangan dan
(6) Tahanlah tangan-tangan kalian (dari sesuatu yang dilarang).


(HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Ash-Shahihah no. 1470)

Subhanallah.
YAKINLAH JODOH TERBAIK PASTI
ADA.

Seseorang hadir di hidupmu,karena
sebuah alasan,dia datang
menawarkan kebahagiaan dan
juga kekecewaan..

Kadang, ada yang hanya datang
menyapa saja,tetapi ada pula yang
sudah jauh melangkah..

Mereka datang silih berganti
meninggalkan kenangan yang
terkadang perih.

Namun, percayalah,Akan ada
seseorang yang datang dan
menetap sepanjang masa hidupmu. ALLAH sengaja membiarkanmu
bertemu dengan beberapa orang
yang salah,sebelum akhirnya
mempertemukanmu dengan orang
yang tepat agar kamu bisa
mensyukuri karunia-NYA dan bisa belajar dengan semua
kesalahanmu..

Jangan pernah menganggap sakit
hatimu sebagai cara untuk
menjauhi indahnya hidup.

Tapi jadikanlah sakit hatimu sebagai
pelajaran yang sangat berharga
dalam hidupmu.

Yakinlah ALLAH telah menyiapkan
Jodoh yang
terbaik untukmu. Aamiin...
"PACARMU ITU BELUM TENTU JADI JODOHMU"

Seorang PACAR itu kebanyakan hanya hadir
sebagai penghias hidup seseorang.

Dia hanya singgah sebentar yang terkadang menyisakan kepahitan dan penyesalan yang berkepanjangan.

Sedangkan JODOH adalah teman hidup yang telah digariskan ALLAH untuk menjadi pasangan pendamping hidup kita sepanjang hayat hingga kematian yang memisahkan.

Seseorang yang engkau anggap pacarmu belum tentu menjadi jodohmu!

Jadi jangan terlalu berharap banyak padanya hingga engkau rela menyerahkan segalanya demi apa yang engkau sebut cinta.

Ribuan korban selalu berjatuhan dan terus
berjatuhan setiap harinya.

Tapi anehnya,terlalu sedikit dari kita yang bisa.mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita.

Tanya kenapa?

Karena lemahnya iman!

Itulah jawaban yang paling pantas!

Keimanan yang seharusnya menjadi tameng malah ditukar dengan nafsu yang selalu menggerogoti pikiran kita.

Masihkah kita.mengagungkan hubungan yang nyata-nyata di larang Agama?

Ingatlah..
Hanya pasangan halalmu yang paling berhak untuk memilikimu,lahir batin,luar dalam.

Bukan pacarmu yang setiap waktu bisa saja pergi meninggalkanmu.

Renungkanlah sebelum terlambat dan berakhir dengan sebuah penyesalan.

Semoga yang membaca dan like status ini di berikan jodoh yang sholeh/sholehah.

Aamiin ya Rabbal'alamin.

2 Fakta Unik dan Menarik Kereta Api

1. Kereta api pertama kali ditemukan oleh Richard Trevitick juga merupakan satu-satunya Mesin uap bisa berjalan dan menyebutnya Lokomotif pertama.

2. Kereta api diilhami dari seekor ular karena bentuk kereta api persis dengan seekor ular karena gerbongnya menghubungkan gerbong lain sehingga memanjang seperti ular.
3. Kereta api satu-satunya kendaraan yang tidak memiliki setir seperti halnya Mobil, bus, truk, sepeda motor, kapal dan pesawat terbang, jadi kereta api bisa berjalan melalui jalur rel.
4. Klakson pada kereta api lebih keras dalam frek. 400 – 700 HzV daripada Truk maupun Bus, jadi dari jauh (Sekitar 5 kilometer) terdengar suara kereta api tersebut.
5. Tahukah anda, kalau kereta api bisa maju dan mundur, jadi jika perjalanan pulang sebenarnya kereta api pada bagian lokomotif sebenarnya bergerak mundur karena bagian arah kepala berlawanan yaitu lokomotif bagian belakang, sedangkan masinis menghadap bagian depan.

Lokomotif bagian depan 
lokomotif bagian belakang
6. Bagian paling keras pada setiap kereta api sebenarnya adalah bagian Lokomotif daripada gerbongnya. Jadi pada saat terjadinya tabrakan dengan Kendaraan truk dan bus, buktinya bagian lokomotifnya tidak remuk tapi bus maupun truk malah hancur deh. Tapi kalau tabrakan sesama kereta api sudah pasti kedua-duanya hancur.

Tabrakan dengan mobil namun lokomotif tetap utuh

tabrakan sesama kereta api namun kedua-duanya remuk
7. Satu lokomotif kereta api bisa mengangkut lebih dari 30 buah gerbong.
8. Jika ada simpangan rel kereta api hanya petugas stasiun kereta api yang mengatur jalur rel denga menarik tuasnya.

9. Untuk kereta api listrik, kereta api ini memiliki dua lokomotif, yaitu bagian depan dan belakang.
http://www.id.emb-japan.go.jp/image/expl15_02.jpg
10. Pada setiap kereta api khusus diesel, bagian gerbong yang paling ujung atau bagian belakang bukan hanya untuk menyimpan barang besar sebagai gudang, tetapi sebenarnya adalah Genset kereta api jika pada saat malam hari genset ini bisa menyalakan listrik pada setiap gerbong penumpang (Kelas bisnis, ekonomi, eksekutif) meski tanpa lokomotif.

Gerbong bagian belakang
Jadi tahukah anda kalau kereta api diesel ini persis dengan sejenis ular derik karena pada bagian belakang gerbong mirip dengan ekor ular derik yang bisa mengeluarkan suara, sehingga gerbong belakang ini menimbulkan suara mesin. hehehe……
11. Bagian lokomotif pada kereta api peluru seperti Shinkansen yang pada bagian ujung yang lancip seperti paruh burung, hal ini disengajakan supaya kereta api ini melaju lebih cepat daripada kereta api yang ujungnya tumpul.
12.Untuk kereta api uap, pada saat menanjak pada bukit, bagian lokomotif harus dilepaskan dan pindah kebelakang gerbong untuk mendorong gerbong kereta agar pada saat menanjak akan mudah menaiki ke atas bukit. Kalau tidak, bisa celaka…..

 

10 Kelebihan Orang selalu
melaksanakan SHOLAT

Bismillahir rahmaanir rahiim..

1. Diberi nur pada wajah.

2. Dikurniakan ALLAH SWT akal
yg cerdas &otak yang pintar.

3. Hati bercahaya & tenang
jiwa.

4. Sejahtera keluarga (sakinah,
mawaddah, warahmah)

5. Di padang Masyhar tidak
kepanasan malah sebaliknya

6. Dapat rahmat & hidayah dari
ALLAH SWT

7.Doanya sering di kabulkan

8. Diberatkan timbangan amal
& menerima buku catatan amal
melalui tangan kanan di
akhirat kelak (baik).

9. Dipermudahkan jalan
menuju ke syurga Allah.

10.Melintasi jembatan sirotol
mustakim dipermudah (Al-
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani)

Ya Tuhanku, jadikanlah aku
dan anak cucuku orang-orang
yang tetap mendirikan shalat,
ya
Tuhan kami, perkenankanlah
do’aku. (QS IBRAHIM : 40).

Aamiin Ya Rabbal'alamin.
.Nikahi Aku, Bukan Pacari Aku...

Cowok: “Aku mencintaimu, sungguh-sungguh jatuh cinta kepadamu.”

Cewek: “Kalau kau memang mencintaiku, kenapa kau mengajakku pacaran?”

Cowok: “Hah, Bukankah karena aku mencintaimu maka karena itulah aku ingin menjadikanmu pacarku?”

Cewek: “Aku tahu. Aku bukan orang bodoh. Jika kau mencintaiku, kenapa menginginkanku melakukan hal yang tak berguna untuk hidupku? ”

Cowok: “Hal yang tidak berguna, bukankah pacaran merupakan satu jalan untuk mencapai kesaling-mengenalan antara aku dan kau?”

Cewek: “Aku tidak sependapat denganmu. Maafkan aku.”

Cowok: “Tidak apa-apa.”

Cewek: “Apa kau masih ingin menjadikanku pacarmu?”

Cowok: “Iya. aku tidak akan menyerah.”

Cewek: “Kalau begitu, sampai kapanpun aku tidak akan mau menerimamu. Karena kau hanya ingin menjadikanku lampiasan nafsumu.”

Cowok: “Tapi aku mencintaimu.”

Cewek: “Tidak, aku tidak percaya kau mencintaiku. Kita sudah dewasa, sudah bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku dengan sia-sia. Hidup ini serius dan pasti akan ada pertanggung jawabannya.”

Cowok: “Akan aku buktikan kepadamu. Aku serius.”

Cewek: “Akan kau buktikan dengan apa. Dengan menungguku sampai aku mau? Ah basi. Banyak orang melakukannya begitu, dan banyak pula perempuan yang berhasil dibodohi. Sayangnya aku tidak sama dengan kebanyakan perempuan lain. Kau tidak akan berhasil.”

Cowok: “Lalu dengan apa aku membuktikannya?”

Cewek: “Serius kau ingin membuktikannya?”

Cowok: “Iya.”

Cewek: “Datanglah kepada kedua orang tuaku dan minta ijinlah kepada mereka untuk menikahiku. Bukan memacariku. Sanggup?”

Cowok: “Baiklah. Aku sanggup.”
Aku Bangga pada Suamiku

Bismillah …
(Semoga kisah ini juga bisa diambil manfaatnya oleh saudari-saudari muslimahku dimanapun berada)
.
***
Sore itu, menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar.. seorang akhwat datang, tersenyum dan duduk disampingku, mengucapkan salam, sambil berkenalan dan sampai pula pada pertanyaan itu.
.
“Anty sudah menikah ?”.
“Belum mbak ”, jawabku .
Kemudian akhwat itu bertanya lagi
“ kenapa ?”
hanya bisa ku jawab dengan senyuman. ingin ku jawab karena masih kuliah, tapi rasanya itu bukan alasan.
“Mbak menunggu siapa?” Aku mencoba bertanya .
“Nunggu suami” jawabnya.
.
Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya,
.
“Mbak kerja dimana?”, Entahlah keyakinan apa yang meyakiniku bahwa Mbak ini seorang pekerja, padahal setahu ku, akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.
“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi”, jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.
“kenapa?” tanyaku lagi .
Dia hanya tersenyum dan menjawab,
“karena inilah satu cara yang bisa membuat saya lebih hormat pada suami” jawabnya tegas .
.
Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya trsenyum.
“Ukhty, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah akan didatangi oleh ikhwan yang sangat mencintai akhirat”.
.
“Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari, es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Waktu itu jam 7 malam, suami baru menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Saya capek sekali ukhty. Saat itu juga suami masuk angin dan kepalanya pusing. Dan parahnya saya juga lagi pusing. Suami minta diambilkan air minum, tapi saya malah berkata,
.
“Abi, Umi pusing nih, ambil sendiri lah!”.
Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23. 30 saya terbangun dan cepat – cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya . Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya? Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci.
.
Astagfirullah, kenapa Abi mengerjakan semua ini? Bukankah Abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap Abi sadar dan mau menjelaskannya, tapi rasanya Abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga.
Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, Abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat atas perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air minum saja, saya membantahnya. Air mata ini menetes, betapa selama ini saya terlalu sibuk diluar rumah, tidak memperhatikan hak suami saya .”
.
Subhanallah, aku melihat Mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yang di usapnya.
.
“Anty tau berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600 -700 rb /bulan. 10x lipat lebih rendah dari gaji saya. Dan malam itu saya benar- benar merasa durhaka pada suami saya. Dengan gaji yang saya miliki , saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya, dan setiap kali memberikan hasil jualannya, ia selalu berkata,
.
“Umi, ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah-mudahan Umi ridho ”, begitu katanya.
Kenapa baru sekarang saya merasakan dalamnya kata- kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong pada nafkah yang diberikan suami saya ”, lanjutnya.
.
“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah -mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu begitu susah menjaga harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya, dan gampang menyepelekan suami.” Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.
.
“Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini . Saya sedih, karena orang tua, dan saudara - saudara saya tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Malah mereka membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan orang lain.”
.
Aku masih terdiam, bisu, mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.
.
“Kak , kita itu harus memikirkan masa depan. Kita kerja juga untuk anak -anak kita Kak . Biaya hidup sekarang ini besar. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan . Nah kakak malah pengen berhenti kerja . Suami kakak pun penghasilannya kurang . Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai- santai aja dirumah. Salah kakak juga sih, kalo mau jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak , Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal , sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat .
.
“Anty tau , saya hanya bisa nangis saat itu..
Saya menangis bukan Karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya dipandang rendah olehnya. Bagaimana mungkin dia maremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia”
.
“Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membanguni saya untuk sujud dimalam hari. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata -kata lembutnya selalu menenangkan hati saya. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai pekerjaan. “
.
“Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah dihadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan. Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya. Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya. Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak -hak suami saya .Semoga saya tak lagi membantah perintah suami. Semoga saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. “
.
“Saya bangga ukhti dengan pekerjaan suami saya, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya , karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan itu. Kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tapi lihatlah suami saya , tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal.”
.
” Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya. Semoga jika anty mendapatkan suami seperti saya, anty tak perlu malu untuk menceritakan pekerjaan suami anty pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya , dan kita memohon pada Allah, semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku. Mengambil tas laptonya, bergegas ingin meninggalkanku.”
.
Kulihat dari kejauhan seorang ikhwan dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm , meskipun tak ada niatku menatap mukanya. Sambil mengucapkan salam, meninggalkanku. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho .
.
***
.
Ya Alloh … .
Berkahi kami dalam menapaki jalan perjuangan menujuMU. Semoga Aku bisa selalu menjadi sebaik-baik istri untuk suamiku, yang menjadi bekal untuk meraih jannah Mu… Amin
.
Untuk Abi, apapun pekerjaan Abi, Ummi BANGGA Bi,
* AKIBAT DURHAKA KEPADA IBU *

Cerita menarik ini disebutkan oleh Syekh Abdullah al-Mathrud, Imam Masjidil Haram, Makkah, di dalam sebuah kaset berjudul “Penghuni Rumah Angkat Bicara”.

Di Makkah tinggal seorang pemuda berusia 27 tahun yang tidak dapat lagi duduk untuk selama-lamanya. Ia berkisah, “Suatu ketika, ibuku berkata padaku,’Nak, tolong antarkan ibu ke rumah salah seorang kerabat kita.’

Mendengar itu, aku kesal lalu berbicara kasar terhadapnya, namun beliau mengulangi lagi,’Nak, kumohon padamu, tolong antarkan aku ke rumah mereka sebab ada kewajiban yang harus kuberikan saat ini juga.’

Aku lalu berkata kepadanya,’Baiklah, tapi ada syaratnya; aku akan mengantarkan ibu ke sana lalu pulang dan akan datang lagi tepat setelah setengah jam kemudian. Nanti, aku akan membunyikan klakson mobil satu kali. Kalau ibu tidak keluar, aku akan pergi dan meninggalkan ibu.’

Akhirnya, ibu naik dan jadi pergi ke rumah kerabatnya bersamaku. Setelah berlangsung setengah jam tepat, aku pun datang dan membunyikan klakson mobil satu kali, namun ibu tidak keluar-keluar. Aku pun marah lalu segera pergi dan meninggalkan ibu.

Dalam perjalanan, mobil kularikan dengan kecepatan tinggi hingga terjadilah kecelakaan. Akibat kejadian itu, aku kini tidak bisa lagi duduk sempurna untuk selama-lamanya. Aku hanya bisa berbaring telentang atau telungkup dan tidak dapat menggerak-gerakkan anggota badanku selain kepala.”

(Sumber: Kitab Abnaa yu’adzdzibuun Aabaa’ahum, Ahmad Muhammad Sinan; Lelaki Akhirat dari Sudut Kota Madinah; Muhamad Yasir)

*Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah tersebut.
Firman Allah :

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. ﴾ Q.S Al Israa':23 ﴿

Setuju guys ??
SUAMI...
"KETIKA ISTERI MU MENANGIS
GEMGGAMLAH TANGAN NYA,"...

Jika isteri menangis
dihadapanmu….
“hargai lah ia sblm terlewat…”
Jika seorang isteri menangis
dihadapanmu,
itu bererti dia tidak dapat
menahannya lagi…

Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu..

Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya!
Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kacuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia
akan menjadi lemah!

Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu.

Dia akan menurunkan rasa EGOnya.
Wahai suami2,
jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian.

Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam …

Wahai suami2, jika seorang isteri menangis keranamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin,
kerana keputusanmu, kau
merosakkan kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu. Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu ?

Apakah keistimewaan perempuan ini ? ”

Dibalik KELEMBUTANYA dia
memiliki kekuatan yang begitu
dahsyat..

TUTUR katanya merupakan
KEBENARAN..

SENYUMAN’nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya. .

PELUKAN & CIUMAN’nya bisa
memberi KEHANGATAN bagi
anak2nya..

Dia TERSENYUM bila melihat
temannya tertawa..

Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya. ..

Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN’nya...

Dia sangat GEMBIRA melihat
KELAHIRAN...

Dia begitu sedih melihat
KEMATIAN...

TITISAN air matanya bisa
membawa PERDAMAIAN...

Tapi dia sering dilupakan oleh
SUAMI karena 1 hal…
Bahawa “Betapa BERHARGAnya
dia”…

Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI2 yg soleha dan SUAMI2 yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mereka begitu berHARGA… Dan sangat berHARGA.
Ternyata, setiap jerawat yang muncul memberi sinyal penyakit di tubuhmu, lho..
Ayo, like, share dan komen supaya semakin banyak yang tahu!

Zona 1 & 2:
Sistem Pencernaan. Kurangi makanan hasil olahan, mengurangi jumlah lemak, tingkatkan asupan air dan pilih makanan yang segar dan berair seperti mentimun.

Zona 3:
Hati. Hentikan minuman beralkohol, makanan berminyak dan susu. Ini adalah zona di mana alergi makanan juga muncul. Perhatikan bahan-bahan makananmu. Lakukan juga 30 menit olahraga ringan setiap hari dan dapatkan tidur yang cukup sehingga hati dapat beristirahat.

Zona 4 & 5:
Ginjal. Posisi jerawat di sekitar mata (termasuk lingkaran hitam) menandakan bahwa kamu sedang dalam dehidrasi. Solusinya, minumlah air yang banyak.

Zona 6:
Hati. Periksa tekanan darah, kurangi asupan makanan pedas dan daging. Carilah udara yang lebih segar. Selain itu, kamu bisa juga menurunkan kolesterol dengan cara mengganti "lemak jahat" dengan "lemak baik" seperti Omega 3 dan 6 yang dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat dan ikan. Jerawat pada posisi 6 ini juga bisa timbul karena daerah ini penuh pori-pori melebar. Periksa makeup mu, pastikan tidak melewati tanggal kadaluwarsa.

Zona 7 & 8:
Ginjal. Minum air yang banyak, kurangi minuman soda, kopi dan alkohol karena ini akan menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

Zona 9 & 10:
Sistem pernapasan. Apakah kamu perokok? Memiliki alergi? Jangan biarkan tubuhmu terlalu panas, makan makanan yang dingin dan segar, kurangi konsumsi gula dan dapatkan udara yang lebih segar, hindari makanan yang membuat tubuh asam (daging, susu, alkohol, kafein, gula) dan tambahkan lebih banyak makanan alkalizing seperti sayuran hijau dan jus. Hal lain yang menyebabkan jerawat tumbuh pada zona ini adalah ponsel dan bantal yang kotor.

Zona 11 & 12:
Hormon. Ini adalah zona yang menandakan kamu sedang stres dan mengalami perubahan hormon. Untuk sementara keduanya kadang-kadang tidak dapat dihindari. Kamu dapat mengurangi efeknya dengan mendapatkan tidur yang cukup, minum cukup air, makan sayuran berdaun dan menjaga kulit agar tetap bersih. Hal lain yang menarik, jerawat di daerah ini menunjukkan bila kamu sedang berovulasi.

Zona 13:
Perut. Tambahkan asupan serat dan minum teh herbal agar membantu kelancaran proses pencernaan.

Zona 14:
Penyakit. Jerawat di sini bisa menjadi pertanda bahwa tubuhmu sedang memerangi bakteri untuk menghindari penyakit. Istirahat yang banyak, luangkan waktu untuk bernapas sedalam-dalamnya, dan minum banyak air.

Jadi, ketika jerawat tumbuh pada bagian muka, kamu dapat dengan segera mengetahui sebab akibat berdasarkan dari posisi jerawat tersebut. Namun, yang perlu kamu ingat bahwa solusi yang terbaik adalah dengan mengunjungi dokter spesialis kulit atau dermotologist untuk prognosis yang lebih tepat.

SO, DIMANAKAH POSISI JERAWATMU?
Foto: Ternyata, setiap jerawat yang muncul memberi sinyal penyakit di tubuhmu, lho..
Ayo, like, share dan komen supaya semakin banyak yang tahu!

Zona 1 & 2:
Sistem Pencernaan. Kurangi makanan hasil olahan, mengurangi jumlah lemak, tingkatkan asupan air dan pilih makanan yang segar dan berair seperti mentimun.

Zona 3:
Hati. Hentikan minuman beralkohol, makanan berminyak dan susu. Ini adalah zona di mana alergi makanan juga muncul. Perhatikan bahan-bahan makananmu. Lakukan juga 30 menit olahraga ringan setiap hari dan dapatkan tidur yang cukup sehingga hati dapat beristirahat.

Zona 4 & 5:
Ginjal. Posisi jerawat di sekitar mata (termasuk lingkaran hitam) menandakan bahwa kamu sedang dalam dehidrasi. Solusinya, minumlah air yang banyak.

Zona 6:
Hati. Periksa tekanan darah, kurangi asupan makanan pedas dan daging. Carilah udara yang lebih segar. Selain itu, kamu bisa juga menurunkan kolesterol dengan cara mengganti "lemak jahat" dengan "lemak baik" seperti Omega 3 dan 6 yang dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat dan ikan. Jerawat pada posisi 6 ini juga bisa timbul karena daerah ini penuh pori-pori melebar. Periksa makeup mu, pastikan tidak melewati tanggal kadaluwarsa.

Zona 7 & 8:
Ginjal. Minum air yang banyak, kurangi minuman soda, kopi dan alkohol karena ini akan menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

Zona 9 & 10:
Sistem pernapasan. Apakah kamu perokok? Memiliki alergi? Jangan biarkan tubuhmu terlalu panas, makan makanan yang dingin dan segar, kurangi konsumsi gula dan dapatkan udara yang lebih segar, hindari makanan yang membuat tubuh asam (daging, susu, alkohol, kafein, gula) dan tambahkan lebih banyak makanan alkalizing seperti sayuran hijau dan jus. Hal lain yang menyebabkan jerawat tumbuh pada zona ini adalah ponsel dan bantal yang kotor.

Zona 11 & 12:
Hormon. Ini adalah zona yang menandakan kamu sedang stres dan mengalami perubahan hormon. Untuk sementara keduanya kadang-kadang tidak dapat dihindari. Kamu dapat mengurangi efeknya dengan mendapatkan tidur yang cukup, minum cukup air, makan sayuran berdaun dan menjaga kulit agar tetap bersih. Hal lain yang menarik, jerawat di daerah ini menunjukkan bila kamu sedang berovulasi.

Zona 13:
Perut. Tambahkan asupan serat dan minum teh herbal agar membantu kelancaran proses pencernaan.

Zona 14:
Penyakit. Jerawat di sini bisa menjadi pertanda bahwa tubuhmu sedang memerangi bakteri untuk menghindari penyakit. Istirahat yang banyak, luangkan waktu untuk bernapas sedalam-dalamnya, dan minum banyak air.

Jadi, ketika jerawat tumbuh pada bagian muka, kamu dapat dengan segera mengetahui sebab akibat berdasarkan dari posisi jerawat tersebut. Namun, yang perlu kamu ingat bahwa solusi yang terbaik adalah dengan mengunjungi dokter spesialis kulit atau dermotologist untuk prognosis yang lebih tepat.

SO, DIMANAKAH POSISI JERAWATMU?
Sesungguhnya,

keberanian yang paling mengharukan adalah keberanian untuk meneruskan kehidupan dengan ikhlas dan tetap memelihara kelembutan,
dalam kepedihan setelah dikhianati oleh orang yang paling kau percayai.

Memang mungkin, tidak ada luka hati yang lebih pedih dan mengoyak harga diri daripada pengkhianatan oleh orang yang kau cintai dan percayai.

Luka seperti itu sudah berada dalam wilayah yang diperhatikan secara khusus oleh Tuhan.

Maka dekatkanlah hatimu kepada Tuhan,
menangislah sejujur-jujurnya, mohonkanlah maaf bagi dirimu,
mintalah petunjuk mengenai hikmah di balik deritamu,
dan mintalah keikhlasan untuk meneruskan kehidupan dalam kasih sayang dan kesyukuran.

Bersedihlah sebentar, tapi lebih bergembiralah karena Tuhanmu sedang menyiapkanmu bagi yang lebih baik.

Aamiin
Di Subuh yang indah ini, marilah kita berdoa ...

Tuhan yang terkasih,

Mohon selalu peliharalah aku dalam kesehatan dan kedamaian.

Lancarkanlah urusanku hari ini, dan mampukanlah aku menyelesaikan pekerjaanku dengan sangat baik.

Indahkanlah hubunganku dengan sesama dan besarkanlah hasil yang kubangun bersama mereka.

Besarkanlah peranku bagi kebaikan lingkunganku, harumkanlah namaku dengan pengaruh yang baik, dan jadikanlah kehadiranku hadiah yang membahagiakan sesama.

Tuhan, cintailah aku. Berlaku lembutlah Engkau selalu kepadaku. Jagalah kedamaian dan keriangan hatiku. Jauhkanlah aku dari celaka dan fitnah. Bangunlah sebuah ruang yang hangat bagi namaku di hati setiap orang yang kukenal dan yang mengenalku.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always

---------------

Mohon jangan lupa ikut menyampaikan 'Aamiin' kepada Tuhan untuk doa kita bersama ini ya? agar nama indah Anda ada di dalam urutan nama yang dimuliakanNya hari ini dan seterusnya.

Aamiin
Baru! Video Cinta

Mengapakah ada orang yang menemukan kebahagiaan di dalam kesetiaan, tapi tidak sedikit yang TERSIKSA karena kesetiaannya?

Apakah cinta yang salah?

Sesungguhnya, cinta tidak pernah salah. Yang bisa terjadi adalah kita mencintai orang yang salah, atau mencintai orang yang tepat dengan cara yang salah.

Ingat ya?

Tidak semua yang orang yang Anda cintai, baik bagi Anda.

Dan satu lagi:

WANITA HARUS GALAK!
(Untuk penjelasannya, pastikan Anda menyimak video ini).

----------------

MENGAPA SETIA ITU PEDIH?
Mario Teguh Love & Relationship
https://www.youtube.com/watch?v=s0doXS6dcK8
(5 menit 46 detik)

Please kindly enjoy, absorb, and apply.

Mario Teguh – Loving you all as always
Sepanjang masa muda,
saya pemalu, minder, kuper,
dan melihat orang kaya
sebagai makhluk lain
yang menjengahkan.

Saya betul-betul tersiksa
dalam keremangan jati diri
dan nanar dalam pencarian
arti kehidupan.

Dalam kesedihan,
saya tetap berfokus
menjadikan diri saya terdidik,
terampil dalam bekerja
dan pandai memenangkan
hati baik orang lain.

Tahu-tahu,
hidup menjadi lain,
dan indah.

Terima kasih Tuhan.
Anak yang tumbuh tanpa peraturan dari orang tuanya atau dari yang dihormatinya, akan menjadi orang dewasa yang tidak cocok dengan masyarakat.

Anak-anak yang kurang sopan, sulit tumbuh menjadi orang dewasa yang diterima dengan baik oleh orang lain, dan dengannya menjadi yang terpinggirkan atau diabaikan.

Sopan santun tidak pernah kuno.

Sopan santun adalah jalan menuju penerimaan hati yang baik dari sesama.
APA MANFAATNYA KITA SELALU BERWUDHU ?

WUDHU ADALAH :

1. PENGHAPUS DOSA

Jika seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang dilihat dengan kedua matanya bersamaan dengan keluarnya air atau tetesan air yang terakhir.

Jika dia membasuh tangannya, akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua tangannya itu bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir.

Jika dia membasuh kedua kakinya, akan keluar setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua kakinya bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir, sehingga dia akan keluar dalam keadaan benar-benar bersih dari dosa. (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 224).

2. TANDA DI AKHIRAT

Sesungguhnya telagaku itu lebih panjang dari jarak antara Aylah (sebuah kota di teluk Aqobah, Yordania) dan Adan (kota Yaman). Sungguh telagaku itu lebih putih dari salju, lebih manis dari madu dicampur susu, serta bejana-bejananya lebih banyak dari bintang-bintang.

Aku sungguh akan menjaganya dari orang lain (selain umatku), sebagaimana seseorang menjaga telaganya dari unta orang lain.

Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu Anda mengenali kami? Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari umat lain. Kalian datang kepadaku dengan wajah, tangan dan kaki bercahaya putih karena wudhu. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 364)

3. SEPARUH IMAN

Bersuci (wudhu) adalah separuh dari iman. (Ucapan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (ucapan) subhanallaah wal hamdulillaah keduanya memenuhi (ruang) antara langit dan bumi.

Shalat itu cahaya, shadaqah itu adalah bukti, sabar adalah sinar, dan Al-Qur’an itu hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang pergi untuk menjual dirinya, lalu ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 223)

4. JALAN MENUJU SYURGA

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Bilal ketika sholat Fajar, "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan pahalanya sejak engkau memeluk Islam! Sesungguhnya aku mendengarkan bunyi kedua sandalmu di depanku di dalam surga.

Bilal menjawab, Aku tidaklah mengerjakan suatu amal yang paling aku harapkan pahalanya, selain dari pada setiap kali bersuci, baik di waktu malam atau siang, aku selalu mengerjakan sholat semampu saya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1149 dan Muslim, no. 6274).

5. PEMBUKA IKATAN SYETAN

Setan membuat ikatan pada tengkuk seseorang diantara kalian apabila tidur, yakni sebanyak tiga ikatan. Pada setiap ikatan dia berkata,Tetaplah kamu tidur, malam masih panjang! Jika ia bangun lalu mengingat Allah Ta’ala, maka lepaslah satu ikatan.

Jika ia berwudhu’, terlepaslah satu ikatan yang lain. Jika ia sholat, terlepas pula satu ikatan. Maka ia akan memasuki waktu Shubuh dalam keadaan semangat dan berjiwa bersih. Jika tidak demikian, maka di pagi harinya dia akan berjiwa kotor dan malas. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1091 dan Muslim, no. 776)

Semoga jiwa raga kita suci karena wudhu yang kita jaga, terhindar dari penyakit hati, dan semoga ALLAH bimbing kita dalam ketaatan beribadah dan senantiasa menjaga wudhu kita sampai ajal menjemput kita. Aamiin

Aamiinkan doa ini saudaraku.

Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

semoga segala apa yang sudah menjadi doa dan hajat kita segera dikabulkan Allah, dan segera dapat panggilan Allah untuk berkunjung dan menunaikan ibadah haji ke mekkah. Aamiin

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin

SUBHANALLAH
Semoga Orang Yang Berkomentar “Aamiin” termasuk orang-orang yang sholeh dan sholehah,

Dan Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin ya Rabbal'alamiin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dans membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

Kisah Nyata: 7 KALI BERHAJI NAMUN TAK PERNAH DAPAT MELIHAT KA'BAH

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara materi, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji. Segala perlengkapan sudah disiapkan.

Singkatnya ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. “Labaik allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah”.

Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, “Ummi undzur ila Ka’bah (Bu, lihatlah Ka’bah).” Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia terdiam.

Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya. Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan.

Beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan. Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita.

Tujuh kali Haji Anak yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat memohon ampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitullah, mengharap rahmatNYA.

Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga rahmat-Nya. Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugrah-Nya, dengan menatap Ka’bah, kelak.

Anak yang saleh itu berniat akan kembali membawa ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya. Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan di dekat Ka’bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak bisa melihat Ka’bah.

Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya. Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka’bah. Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah.

Kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji. Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka’bah. Padahal, setiap berada jauh dari Ka’bah, penglihatannya selalu normal.

Ia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperbuat ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya.

Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang dapat membantu permasalahannya. Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal karena kesholehannya dan kebaikannya di Abu Dhabi (Uni Emirat).

Tanpa kesulitan berarti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud. Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang saleh ini. Ulama itu mendengarkan dengan seksama, kemudian meminta agar Ibu dari hasan mau menelponnya. anak yang berbakti ini pun pulang.

Setibanya di tanah kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabi tersebut. Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun mau menelpon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya di tanah suci.

Ulama itu kemudian meminta Sarah introspeksi, mengingat kembali, mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya. “Anda harus berterus terang kepada saya, karena masalah Anda bukan masalah sepele,” kata ulama itu pada Sarah.

Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta waktu untuk memikirkannya. Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat kabar dari Sarah. Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelpon.

“Ustad, waktu masih muda, saya bekerja sebagai perawat di rumah sakit,” cerita Sarah akhirnya.

“Oh, bagus…..Pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia,” potong ulama itu.

“Tapi saya mencari uang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli, apakah cara saya itu halal atau haram,” ungkapnya terus terang.

Ulama itu terperangah. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian. “Disana….” sambung Sarah, “Saya sering kali menukar bayi, karena tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan, dengan imbalan uang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka.”

Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah. “Astagfirullah……” betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirusaknya, sehingga tidak jelas nasabnya.

Apakah Sarah tidak tahu, bahwa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting. Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas. Padahal, nasab ini sangat menentukan dala perkawinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, yaitu orang-orang yang tidak boleh dinikahi.

“Cuma itu yang saya lakukan,” ucap Sarah. “Cuma itu ? tanya ulama terperangah.

“Tahukah anda bahwa perbuatan Anda itu dosa yang luar biasa, betapa banyak keluarga yang sudah Anda hancurkan !”. ucap ulama dengan nada tinggi.

“Lalu apa lagi yang Anda kerjakan ?” tanya ulama itu lagi sedikit kesal.

“Di rumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati.”

“Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia,” kata ulama. “Ya, tapi saya memandikan orang mati karena ada kerja sama dengan tukang sihir.”

“Maksudnya ?”. tanya ulama tidak mengerti.

“Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati.”

“Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak mau masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam. Benda-benda itu selalu kembali keluar.

Saya coba lagi begitu seterusnya berulang-ulang. Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan.”

Mendengar penuturan Sarah yang datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah. “Cuma itu yang kamu lakukan ? Masya Allah….!!! Saya tidak bisa bantu anda. Saya angkat tangan”.

Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi ia adalah wanita, yang memiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu.

Akhirnya ulama itu berkata, “Anda harus memohon ampun kepada Allah, karena hanya Dialah yang bisa mengampuni dosa Anda.”

Bumi menolaknya ...

Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar kabar selanjutnya dari Sarah. Akhirnya ia mencari tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah t elah bertobat atas segala yang telah diperbuatnya.

Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya. Karena tak juga memperoleh kabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di mesir. Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri.

Ulama menanyakan kabar Sarah, ternyata kabar duka yang diterima ulama itu. “Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelpon ustad,” ujar Hasan. Ulama itu terkejut mendengar kabar tersebut. “Bagaimana ibumu meninggal, Hasan ?”. tanya ulama itu.

Hasanpun akhirnya bercerita : Setelah menelpon sang ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas ijin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali.

Peristiwa itu terulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun pengantar jenazah yang menyadari bahwa tanah itu kembali rapat.

Peristiwa itu terjadi berulang-ulang. Para pengantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayit.

Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus asa dan kecapaian karena pekerjaan mereka tak juga usai. Siangpun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satupun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan beranjak pulang. Jenazah itu dibiarkan saja tergeletak di hamparan tanah kering kerontang.

Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan tidak tega meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikubur. Kalaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin.

Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri. Dengan ijin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yang berpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir. Lelaki itu tidak tampak wajahnya, karena terhalang tutup kepalanya yang menjorok ke depan.

Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya,” Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!”. kata orang itu. Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya.

Syukur-syukur mau menggali lubang untuk kemudian mengebumikan ibunya. “Aku minta supaya kau jangan menengok ke belakang, sampai tiba di rumahmu, “pesan lelaki itu.

Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman. Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, terbersit keinginannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kenazah ibunya. Sedetik kemudian ia menengok ke belakang.

Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya. Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan ketakutan.

Dengan langka h seribu, ia pun bergegas meninggalkan tempat itu. Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman karena terbakar.

Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan. Ia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu.

Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan ijin Allah akan hilang. Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali mengabari ulama itu, bahwa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitaman hilang.

Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.

Wallahu’alam bishshawab,

Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya

Aamiinkan doa ini saudaraku.

Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)



Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin
— bersama Ziee Cah Mbarep dan 21 lainnya.
Foto: Kisah Nyata: 7 KALI BERHAJI NAMUN TAK PERNAH DAPAT MELIHAT KA'BAH

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. 

Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara materi, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji. Segala perlengkapan sudah disiapkan.

Singkatnya ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. “Labaik allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah”.

Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, “Ummi undzur ila Ka’bah (Bu, lihatlah Ka’bah).” Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia terdiam. 

Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya. Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan.

Beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan. Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita.

Tujuh kali Haji Anak yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat memohon ampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitullah, mengharap rahmatNYA. 

Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga rahmat-Nya. Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugrah-Nya, dengan menatap Ka’bah, kelak.

Anak yang saleh itu berniat akan kembali membawa ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya. Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan di dekat Ka’bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak bisa melihat Ka’bah.

Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya. Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka’bah. Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah.

Kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji. Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka’bah. Padahal, setiap berada jauh dari Ka’bah, penglihatannya selalu normal.

Ia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperbuat ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. 

Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang dapat membantu permasalahannya. Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal karena kesholehannya dan kebaikannya di Abu Dhabi (Uni Emirat).

Tanpa kesulitan berarti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud. Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang saleh ini. Ulama itu mendengarkan dengan seksama, kemudian meminta agar Ibu dari hasan mau menelponnya. anak yang berbakti ini pun pulang. 

Setibanya di tanah kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabi tersebut. Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun mau menelpon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya di tanah suci.

Ulama itu kemudian meminta Sarah introspeksi, mengingat kembali, mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya. “Anda harus berterus terang kepada saya, karena masalah Anda bukan masalah sepele,” kata ulama itu pada Sarah.

Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta waktu untuk memikirkannya. Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat kabar dari Sarah. Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelpon.

“Ustad, waktu masih muda, saya bekerja sebagai perawat di rumah sakit,” cerita Sarah akhirnya.

“Oh, bagus…..Pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia,” potong ulama itu.

“Tapi saya mencari uang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli, apakah cara saya itu halal atau haram,” ungkapnya terus terang.

Ulama itu terperangah. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian. “Disana….” sambung Sarah, “Saya sering kali menukar bayi, karena tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan, dengan imbalan uang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka.”

Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah. “Astagfirullah……” betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirusaknya, sehingga tidak jelas nasabnya. 

Apakah Sarah tidak tahu, bahwa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting. Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas. Padahal, nasab ini sangat menentukan dala perkawinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, yaitu orang-orang yang tidak boleh dinikahi.

“Cuma itu yang saya lakukan,” ucap Sarah. “Cuma itu ? tanya ulama terperangah.

“Tahukah anda bahwa perbuatan Anda itu dosa yang luar biasa, betapa banyak keluarga yang sudah Anda hancurkan !”. ucap ulama dengan nada tinggi.

“Lalu apa lagi yang Anda kerjakan ?” tanya ulama itu lagi sedikit kesal.

“Di rumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati.”

“Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia,” kata ulama. “Ya, tapi saya memandikan orang mati karena ada kerja sama dengan tukang sihir.”

“Maksudnya ?”. tanya ulama tidak mengerti.

“Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati.”

“Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak mau masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam. Benda-benda itu selalu kembali keluar. 

Saya coba lagi begitu seterusnya berulang-ulang. Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan.”

Mendengar penuturan Sarah yang datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah. “Cuma itu yang kamu lakukan ? Masya Allah….!!! Saya tidak bisa bantu anda. Saya angkat tangan”.

Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi ia adalah wanita, yang memiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu.

Akhirnya ulama itu berkata, “Anda harus memohon ampun kepada Allah, karena hanya Dialah yang bisa mengampuni dosa Anda.”

Bumi menolaknya ...

Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar kabar selanjutnya dari Sarah. Akhirnya ia mencari tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah t elah bertobat atas segala yang telah diperbuatnya. 

Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya. Karena tak juga memperoleh kabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di mesir. Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri.

Ulama menanyakan kabar Sarah, ternyata kabar duka yang diterima ulama itu. “Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelpon ustad,” ujar Hasan. Ulama itu terkejut mendengar kabar tersebut. “Bagaimana ibumu meninggal, Hasan ?”. tanya ulama itu.

Hasanpun akhirnya bercerita : Setelah menelpon sang ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas ijin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali.

Peristiwa itu terulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun pengantar jenazah yang menyadari bahwa tanah itu kembali rapat.

Peristiwa itu terjadi berulang-ulang. Para pengantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayit.

Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus asa dan kecapaian karena pekerjaan mereka tak juga usai. Siangpun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satupun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan beranjak pulang. Jenazah itu dibiarkan saja tergeletak di hamparan tanah kering kerontang.

Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan tidak tega meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikubur. Kalaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin. 

Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri. Dengan ijin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yang berpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir. Lelaki itu tidak tampak wajahnya, karena terhalang tutup kepalanya yang menjorok ke depan.

Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya,” Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!”. kata orang itu. Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya.

Syukur-syukur mau menggali lubang untuk kemudian mengebumikan ibunya. “Aku minta supaya kau jangan menengok ke belakang, sampai tiba di rumahmu, “pesan lelaki itu.

Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman. Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, terbersit keinginannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kenazah ibunya. Sedetik kemudian ia menengok ke belakang.

Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya. Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan ketakutan. 

Dengan langka h seribu, ia pun bergegas meninggalkan tempat itu. Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman karena terbakar.

Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan. Ia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu.

Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan ijin Allah akan hilang. Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali mengabari ulama itu, bahwa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitaman hilang.

Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.

Wallahu’alam bishshawab, 

Sampaikan dakwah ini kepada sahabat, dan teman-teman facebook anda. Semoga pahala ini terus tersebar hingga membukakan pintu hati setiap orang yang membacanya

Aamiinkan doa ini saudaraku.

Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami perasaan selalu rindu kepada-Mu, ingatkanlah selalu kami tentang dahsyatnya hari akhirat-Mu agar hamba tidak tertipu dengan kesenangan dunia sesaat ini, ya ALLAH, ya Tuhan kami, Penguasa hati kami, tetapkanlah hati kami dalam taqwa dan istiqomah agar tetap dijalan-Mu sampai akhir hayat nanti... Aamiin ya Rabbal'alamin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin
Teka - Teki Iman Ghazali

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"

Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar,tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU

Allah Berfirman : Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka." (Surah Al A'raf: 179).

IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia ? "

Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya
berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah." (Surah Al-Azab : 72 ).

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"

Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT . Gara-gara
pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "

Murid- Murid dengan serentak menjawab ="Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA . Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri

Subhanallah..

Silahkan bagikan pesan ini agar semakin banyak saudara kita yang termotivasi melakukan kebaikan ini. semoga yang membagikan termasuk hamba yang cinta Allah dan memudahkan jalannya ke syurga kelak. Aamiin.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat nanti serta sampaikanlah umur kami dan keluarga kami kepada bulan Ramadhan hingga Ramadhan selanjutnya.

Aamiin ya Rabbal'alamin
:: KETIKA PERUT RASULULLAH SAW BERBUNYI ::

Luangkan waktu saudara membaca cuma 2 menita saja

Suatu ketika Rasulullah saw menjadi imam sholat , para sahabat
menjadi makmum di belakang nya mendengar bunyi
menggerutup
seolah olah sendi sendi pada tubuh Rasulullah saw begegas
antara satu sama lain .

Sayyidinna umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu
langsung bertanya setelah selesai sholat Ya Rasulullah kami
melihat seolah olah tuan menanggung
penderitaan yang amat berat , apakah anda sakit ?...

Namun Rasulullah saw menjawab "tidak" alhamdulilah aku sehat dan
segar .

Mendengar jawaban ini sahabat umar melanjutkan pertanyaan
lalu menggapa setiap kali anda menggerakan tubuh , kami mendengar
seolah olah sendi sendi bergesekan di tubuh tuan , kami yakin
engkau
sedang sakit .

Melihat kecemasan di wahah para sahabat nya , Rasulullah pun
mengangkat jubah nya , para sahabat amat terkejut ternyata
perut Rasulullah saw yang kempis kelihatan di teliti sehelai
daun yang berisi batu kerikil untuk menahan rasa lapar , Batu batu kerikil itulah yang menimbulkan bunyi halus setiap
kali tubuh Rasulullah saw bergerak .

Umar memberanikan diri
berkata ya Rasulullah bila anda
menyatakan lapar dan tidak punya makan lalu kami hanya
tinggal diam ?...

Rasulullah saw menjawab dengan lembut tidak sahabat ku , aku
tahu
apapun akan engkau korban kan demi Rasulullah mu ini , tetapi apakah yang akan aku jawab di hadapan Allah nanti .
Apa bila aku sebagai pemimpin menjadi beban umat nya .

Para
sahabat hanya bertegun Rasulullah saw melanjutkan , biarlah kelaparan ini sebagai hadiah Allah buatku , agar umat ku kelak tidak ada yang
kelaparan di dunia
ini lebih lebih lagi tiada yang kelaparan di akhirat kelak . ..

Bagi yang membaca di sempatkan mengklik like dan komentar
Aamiin atau di share ke saudara yang lain. Semoga yang klik like dan mengaminkan Allah berikan dia kekayaan harta dan jiwa, hidup sejahtera dan mendapat jaminan surga Firdaus dikerumuni para bidadari atau bidadara di surga sana. Aamiin
"SEMOGA INI BAIK, INSYA ALLAH"

ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu ditemani oleh seorang sahabatnya yang terkenal dengan ketakwaan dan wirainya. Tiap kali raja menemui sesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata, “Semoga itu baik, insya Allah.” Kata-kata ini selalu diulang-ulanginya pada setiap kejadian yang secara dhahir adalah kejadian buruk.

Pada suatu hari saat sang raja berburu bersama sahabatnya ditemani oleh pengawalnya, jari raja terkena tombak dan terpotong. Darah pun mengucur. Si sahabat berkata, “Semoga itu baik, insya Allah.” Raja marah dan memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakannya. Saat pengawal ditanya, “Apa yang dikatakannya saat kalian menutup pintu penjara?” Pengawal menjawab, “Ia hanya mengatakan, ‘Semoga ini baik, insya Allah.”

Suatu ketika saat raja pergi berburu tanpa ditemani oleh sahabatnya, ia tersesat di hutan. Sedangkan di hutan tersebut terdapat suku yang menyembah berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya tersebut. Raja pun ditangkap oleh suku tersebut. Namun, saat diperiksa didapati bahwa jari raja tidak lengkap. Mereka pun menolak mengorbankannya, sebab korban harus dalam kondisi yang sempurna. Raja lalu dilepas dan ia kembali ke istananya. Akhirnya ia menyadari kebenaran ucapan sahabatnya. Sahabatnya pun dikeluarkan dari penjara. Raja bertanya, “Ketika engkau mengatakan, ‘Semoga itu baik, insya Allah.’ Saat jariku terpotong, aku menyadari bahwa kebaikan itu adalah aku tidak jadi disembelih untuk berhala karena fisikku tidak sempurna. Sekarang saat engkau dipenjara, apakah kebaikan itu?” Ia menjawab, “Andaikata saat itu saya bersamamu, maka mereka akan menyembelih saya sebagai penggantimu.”

Jika anda mendapat kejadian buruk ucapkan :

"Semoga ini baik, insya Allah.”

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui”. (QS Al-Baqarah : 216)
●Pencipta Titanic ditanya tentang keamanan Kapal tersebut, Seberapa aman Kapal Titanic ini? Dengan nada ironi ia menjawab: "TUHAN SAJA TIDAK AKAN MAMPU MENENGGELAMKANNYA" & kita semua tahu apa yg terjadi pd Titanic..

●Tancredo Neves Presiden Brazil. pada masa kampanye mengatakan, ia memperoleh 500,000 suara bagi partainya, bahkan Tuhanpun tak akan menyingkirkannya dr kepresidenan. Benar ia memenangkan pemilihan, Tetapi ia sakit dan meninggal sehari sebelum ia dilantik menjadi presiden...

●Cazuza, penyanyi dan penyair Brazil, ketika tampil sambil merokok ia meniupkan asapnya ke udara dan berkata: "Tuhan, itu untukMu". Ia mati pada usia 32 thn dalam kondisi yang mengenaskan dengan kankernya..

●Allah SWT bersabda dalam Kitab Suci Al Qur'an "Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung." Surat al Isra (17:37)

●Rendahkan harga dirimu, Singkirkan kesombonganmu, dan ingat liang kuburmu. - Ali ibn Abu Talib (radi Allahu anhu)
Mari berperan dlm menyebarkan ini kpd seluruh Muslim agar dpt ikut berdoa:

Ya Allah janganlah engkau mengambil nyawaku hingga engkau ridho terhadapku:
Ya Allah berilah Syahid bagiku.
Ya Allah matikan aku dalam sujud. Amin
Masuk surga Karena Anak Perempuan

Anak perempuan itu ujian tersendiri bagi kedua orangtuanya. Apalagi hidup di masa banyak fitnah seperti saat ini. Namun, ia juga menjadi lahan pahala besar ketika orangtuanya sanggup mengajarinya menjadi putri shalehah.

Dalam kitab Riyadhus Ash-Shalihin, dikisahkan bahwa Aisyah bertutur, suatu hari aku pernah didatangi seorang wanita miskin sembari menggendong kedua bayinya.

Perempuan itu meminta sesuatu kepadaku. Padahal, aku hanya memiilki satu butir kurma. Aku pun memberikan kurma itu padanya, lalu ia membagi-bagikan kepada putrinya sementara ia sendiri tidak memakan apa-apa darinya.

Aku benar-banar terharu melihat perilaku ibu itu. Aku pun menceritakan apa yang aku lihat itu kepada Rasulullah.

Rasulullah menanggapinya sembari berkata, “Sungguh Allah pasti memasukkan wanita itu ke surga atau ia dibebaskan dari api neraka dengan sebab putrinya-putrinya.”

"Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka" (HR Al-Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629)

Berbahagialah seorang ibu yang memiliki anak perempuan lalu ia mengajarinya adab yang baik, akhlak yang luhur, lalu dengan begitu ia mentransfer kesalehannya kepada yang lain.

Subhanallah...
6 Penghalang mendapatkan
hidayah..

1. Sibuk dengan kenikmatan
tetapi lalai mensyukuri-Nya...

2. Cinta pada Ilmu tapi tidak
mengamalkan-Nya..

3. Bersegera berbuat dosa tapi
menunda bertaubat..

4. Bangga bergaul dengan
orang shaleh tapi tidak mau
meneladani perbuatan-Nya...

5. Tahu dunia berpaling jauh,
tetapi justru berusaha
mengejarnya..

6. Tahu akhirat mendatangi
tetapi justru berpaling
menjauhi-Nya.

>Ibnul Qayyim<

Marilah kita bersama
menginstropeksi diri menjadi
jiwa yang lebih untuk meraih
hidayah-Nya....

Jadwal kereta api di Indonesia

Berikut ini adalah jadwal kereta api di Indonesia yang merupakan tabel waktu tiba atau berangkat perjalanan kereta api di Indonesia berdasarkan grafik perjalanan kereta api (gapeka) yang dikeluarkan oleh PT Kereta Api Indonesia persero pada tahun 2014. Jadwal ini hanya mencakup jadwal perjalanan kereta api reguler yang melayani jarak menengah ataupun jauh.


Kereta api di Jawa

Kereta api eksekutif (1-61)

 

No. KA Nama kereta Stasiun keberangkatan Waktu keberangkatan Stasiun kedatangan Waktu kedatangan Pemberhentian Waktu yang ditempuh
1 Argo Bromo Anggrek Pagi Surabaya Pasar Turi (SBI) 08.20 Gambir (GMR) 18.26 Semarangtawang (SMT), Pekalongan (PK), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 09 jam
2 Argo Bromo Anggrek Pagi Gambir (GMR) 09.30 Surabaya Pasar Turi (SBI) 18.30 Cirebon (CN), Pekalongan (PK), Semarangtawang (SMT) 09 jam
3 Argo Bromo Anggrek Malam Surabaya Pasar Turi (SBI) 19.45 Gambir (GMR) 04.39 Semarangtawang (SMT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 08 jam 54 menit
4 Argo Bromo Anggrek Malam Gambir (GMR) 21.30 Surabaya Pasar Turi (SBI) 06.30 Cirebon (CN), Semarangtawang (SMT) 09 jam
5 Argo Wilis Surabaya Gubeng (SGU) 07.00 Bandung (BD) 18.44 Jombang (JG), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Yogyakarta (YK), Kutoarjo (KTA), Kroya (KYA), Banjar (BJR), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD) 11 jam 43 menit
6 Argo Wilis Bandung (BD) 08.00 Surabaya Gubeng (SGU) 20.15 Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Banjar (BJR), Kroya (KYA), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK), Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Jombang (JG) 11 jam 45 menit
7 Argo Lawu Solobalapan (SLO) 08.30 Gambir (GMR) 16.37 Klaten (KT), Yogyakarta (YK), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 08 jam 07 menit
8 Argo Lawu Gambir (GMR) 20.20 Solobalapan (SLO) 04.17 Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK), Klaten (KT) 07 jam 57 menit
9 Argo Dwipangga Solobalapan (SLO) 19.25 Gambir (GMR) 03.36 Klaten (KT), Yogyakarta (YK), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 08 jam 11 menit
10 Argo Dwipangga Gambir (GMR) 08.15 Solobalapan (SLO) 16.16 Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK), Klaten (KT) 08 jam 01 menit
11 Argo Sindoro Semarangtawang (SMT) 06.00 Gambir (GMR) 11.41 Pekalongan (PK), Tegal (TG), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 05 jam 41 menit
12 Argo Sindoro Gambir (GMR) 17.00 Semarangtawang (SMT) 22.47 Cirebon (CN), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangponcol (SMC) 05 jam 46 menit
13 Argo Muria Semarangtawang (SMT) 16.00 Gambir (GMR) 21.44 Pekalongan (PK), Tegal (TG), Cirebon (CN), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 05 jam 44 menit
14 Argo Muria Gambir (GMR) 07.15 Semarangtawang (SMT) 13.13 Cirebon (CN), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangponcol (SMC) 05 jam 43 menit
15 Argo Jati Cirebon (CN) 05.40 Gambir (GMR) 08.20 Jatinegara (JNG) 02 jam 39 menit
16 Argo Jati Gambir (GMR) 07.45 Cirebon (CN) 10.28 Jatibarang (JTB) 02 jam 38 menit
17 Argo Jati Cirebon (CN) 13.50 Gambir (GMR) 14.43 Jatibarang (JTB), Jatinegara (JNG) 02 jam 43 menit
18 Argo Jati Gambir (GMR) 08.50 Cirebon (CN) 11.29 - 02 jam 38 menit
19 Argo Jati Cirebon (CN) 14.15 Gambir (GMR) 16.58 Jatibarang (JTB), Jatinegara (JNG) 02 jam 43 menit
20 Argo Jati Gambir (GMR) 17.30 Cirebon (CN) 20.10 Jatibarang (JTB) 02 jam 39 menit
39 Gajayana Malang (ML) 13.40 Gambir (GMR) 04.30 Kepanjen (KPN), Blitar (BL), Tulungagung (TA), Kediri (KD), Caruban (CRB), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Yogyakarta (YK), Kutoarjo (KTA), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG), 14 jam 50 menit
40 Gajayana Gambir (GMR) 17.50 Malang (ML) 09.02 Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK), Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Kediri (KD), Tulungagung (TA), Blitar (BL), Wlingi (WG), Kepanjen (KPN), Malang Kotalama (MLK) 15 jam 11 menit
41 Bima Malang (ML) 13.30 Gambir (GMR) 04.56 Lawang (LW), Sidoarjo (SDA), Surabaya Gubeng (SGU), Mojokerto (MR), Jombang (JG), Wilangan (WLG), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Yogyakarta (YK), Kutowinangun (KWN), Karanganyar (KA), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 15 jam 26 menit
42 Bima Gambir (GMR) 16.20 Malang (ML) 08.03 Jatibarang (JTB), Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Tambak (TBK), Yogyakarta (YK), Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Jombang (JG), Mojokerto (MR), Surabaya Gubeng (SGU), Sidoarjo (SDA), Lawang (LW) 15 jam 43 menit
45 Sembrani Surabaya Pasar Turi (SBI) 18.15 Gambir (GMR) 04.00 Lamongan (LMG), Bojonegoro (BJ), Cepu (CU), Semarangtawang (SMT), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG). 09 jam 45 menit
46 Sembrani Gambir (GMR) 19.35 Surabaya Pasar Turi (SBI) 05.15 Cirebon (CN), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangtawang (SMT), Cepu (CU), Bojonegoro (BJ), Lamongan (LMG) 09 jam 39 menit
47 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) 18.10 Bandung (BD) 06.41 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Yogyakarta (YK), Kutoarjo (KTA), Kroya (KYA), Banjar (BJR), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD) 12 jam 31 menit
48 Turangga Bandung (BD) 19.00 Surabaya Gubeng (SGU) 07.26 Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Banjar (BJR), Kroya (KYA), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK), Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Jombang (JG), Mojokerto (MR) 12 jam 26 menit
49 Taksaka Pagi Yogyakarta (YK) 08.00 Gambir (GMR) 15.27 Kutoarjo (KTA), Kebumen (KM), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 07 jam 27 menit
50 Taksaka Pagi Gambir (GMR) 09.05 Yogyakarta (YK) 16.21 Cirebon (CN), Ciledug (CLD), Purwokerto (PWT), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA) 07 jam 15 menit
51 Taksaka Malam Yogyakarta (YK) 19.35 Gambir (GMR) 03.11 Kutoarjo (KTA), Kebumen (KM), Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 07 jam 21 menit
52 Taksaka Malam Gambir (GMR) 20.40 Yogyakarta (YK) 04.06 Cirebon (CN), Ciledug (CLD), Purwokerto (PWT) 07 jam 21 menit
53 Bangunkarta Surabaya Gubeng (SGU) 14.15 Gambir (GMR) 02.27 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Paron (PA), Sragen (SRG), Semarangtawang (SMT), Pekalongan (PK),Pemalang (PML), Tegal (TG), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 12 jam 11 menit
54 Bangunkarta Gambir (GMR) 19.25 Surabaya Gubeng (SGU) 08.49 Cirebon (CN), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Pemalang (PML), Semarangtawang (SMT), Paron (PA), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Jombang (JG), Mojokerto (MR) 11 jam 28 menit
60 Argo Jati Gambir (GMR) 09.45 Cirebon (CN) 12.34 Jatibarang (JTB) 02 jam 43 menit
61 Argo Jati Cirebon (CN) 10.00 Gambir (GMR) 12.53 Jatibarang (JTB), Jatinegara (JNG) 02 jam 53 menit

Kelas campuran (No. KA: 21-124)

 

No. KA Nama kereta Stasiun keberangkatan Waktu keberangkatan Stasiun kedatangan Waktu kedatangan Pemberhentian Waktu yang ditempuh
19 Argo Parahyangan Bandung (BD) 05.05 Gambir (GMR) 08.01 Jatinegara (JNG) 02 jam 55 menit
20 Argo Parahyangan Jakarta Kota (JAKK) 04.50 Bandung (BD) 08.32 Gambir (GMR), Bekasi (BKS), Purwakarta (PWK), Padalarang (PDL) 03 jam 42 menit
21 Argo Parahyangan Bandung (BD) 06.35 Gambir (GMR) 09.41 Cimahi (CMI), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 03 jam 06 menit
22 Argo Parahyangan Gambir (GMR) 08.30 Bandung (BD) 11.35 Bekasi (BKS), Purwakarta (PWK), Padalarang (PDL) 03 jam 05 menit
23 Argo Parahyangan Bandung (BD) 12.00 Gambir (GMR) 15.04 Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 03 jam 04 menit
24 Argo Parahyangan Gambir (GMR) 10.15 Bandung (BD) 13.08 Purwakarta (PWK), Padalarang (PDL) 02 jam 53 menit
25 Argo Parahyangan Bandung (BD) 14.30 Gambir (GMR) 17.32 Jatinegara (JNG) 03 jam 01 menit
26 Argo Parahyangan Gambir (GMR) 15.30 Bandung (BD) 18.14 Purwakarta (PWK), Padalarang (PDL) 02 jam 44 menit
27 Argo Parahyangan (A)&(B) Bandung (BD) 16.15 Gambir (GMR) 19.04 Cimahi (CMI), Jatinegara (JNG) 02 jam 49 menit
28 Argo Parahyangan Gambir (GMR) 18.05 Bandung (BD) 21.05 Purwakarta (PWK), Padalarang (PDL) 03 jam
29 Argo Parahyangan Bandung (BD) 19.50 Gambir (GMR) 23.25 Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 03 jam 35 menit
30 Argo Parahyangan Gambir (GMR) 19.50 Bandung (BD) 22.47
03 jam 35 menit
47 Cirebon Ekspres Cirebon (CN) 06.15 Gambir (GMR) 09.17 Jatibarang (JTB), Haurgeulis (HGL), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 03 jam 02 menit
48 Cirebon Ekspres Gambir (GMR) 07.00 Cirebon (CN) 09.25 Jatibarang (JTB) 02 jam 25 menit
49 Cirebon Ekspres Tegal (TG) 06.00 Gambir (GMR) 10.33 Brebes (BB), Tanjung (TGN), Losari (LOS), Babakan (BBK), Cirebon (CN), Arjawinangun (AWN), Jatinegara (JNG) 04 jam 32 menit
50 Cirebon Ekspres Gambir (GMR) 09.45 Cirebon (CN) 12.34 Jatibarang (JTB) 02 jam 49 menit
51 Cirebon Ekspres Cirebon (CN) 10.00 Gambir (GMR) 12.56 Jatibarang (JTB), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 02 jam 56 menit
52 Cirebon Ekspres Gambir (GMR) 11.10 Tegal (TG) 15.21 Jatibarang (JTB), Cirebon (CN), Babakan (BBK), Losari (LOS), Tanjung (TJN), Brebes (BB) 04 jam 11 menit
53 Cirebon Ekspres Cirebon (CN) 13.15 Gambir (GMR) 16.10 Jatibarang (JTB), Bekasi (BKS),Jatinegara (JNG) 02 jam 55 menit
54 Cirebon Ekspres Gambir (GMR) 13.30 Cirebon (CN) 16.23 Jatibarang (JTB), Arjawinangun (AWN) 03 jam 08 menit
55 Cirebon Ekspres Tegal (TG) 16.30 Gambir (GMR) 21.11 Brebes (BB), Tanjung (TJN), Losari (LOS), Babakan (BBK), Cirebon (CN), Jatibarang (JTB), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Manggarai (MRI) 04 jam 41 menit
56 Cirebon Ekspres Gambir (GMR) 17.35 Tegal (TG) 21.48 Haurgeulis (HGL), Jatibarang (JTB), Cirebon (CN), Babakan (BBK), Losari (LOS), Tanjung (TJN), Brebes (BB) 04 jam 13 menit
57 Harina Surabaya Pasar Turi (SBI) 17.15 Bandung (BD) 04.52 Lamongan (LMG), Bojonegoro (BJ), Cepu (CU), Ngrombo (NBO), Semarangtawang (SMT), Weleri (WLR), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Brebes (BB), Babakan (BBK), Cirebon (CN), Cikampek (CKP), Purwakarta (PWK), Cimahi (CMI) 11 jam 40 menit
59 Harina Bandung (BD) 21.35 Surabaya Pasar Turi (SBI) 09.45 Cimahi (CMI), Purwakarta (PWK), Cikampek (CKP), Cirebon (CN), Babakan (BBK), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangtawang (SMT), Ngrombo (NBO), Cepu (CU), Bojonegoro (BJ), Lamongan (LMG) 12 jam 10 menit
61 Gumarang Surabaya Pasar Turi (SBI) 15.50 Jakarta Kota (JAKK) 02.21 Lamongan (LMG), Babat (BBT), Bojonegoro (BJ), Cepu (CU), Semarangtawang (SMT), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Bulakamba (BKA), Losari (LOS), Babakan (BBK), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 10 jam 50 menit
62 Gumarang Jakarta Kota (JAKK) 15.50 Surabaya Pasar Turi (SBI) 02.20 Pasar Senen (PSE), Cirebon (CN), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangtawang (SMT), Cepu (CU), Bojonegoro (BJ), Babat (BBT), Lamongan (LMG) 10 jam 50 menit
63 Lodaya Pagi Solobalapan (SLO) 06.20 Bandung (BD) 15.04 Klaten (KT), Yogyakarta (YK), Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Kebumen (KA), Sidareja (SDR), Banjar (BJR), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD), Kiaracondong (KAC) 08 jam 43 menit
64 Lodaya Pagi Bandung (BD) 06.00 Solobalapan (SLO) 14.40 Kiaracondong (KAC), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Banjar (BJR), Sidareja (SDR), Gombong (GB), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA), Wates (WT), Yogyakarta (YK), Klaten (KT) 08 jam 40 menit
65 Lodaya Malam Solobalapan (SLO) 18.45 Bandung (BD) 03.44 Klaten (KT), Yogyakarta (YK), Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Gombong (GB), Banjar (BJR), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD), Kiaracondong (KAC) 08 jam 58 menit
66 Lodaya Malam Bandung (BD) 18.35 Solobalapan (SLO) 03.03 Kiaracondong (KAC), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Banjar (BJR), Gombong (GB), Kutoarjo (KTA), Wates (WT), Yogyakarta (YK), Klaten (KT) 08 jam 28 menit
69 Purwojaya Cilacap (CP) 18.05 Gambir (GMR) 00.30 Kroya (KYA), Purwokerto (PWT)Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 06 jam 25 menit
70 Purwojaya Gambir (GMR) 06.20 Cilacap (CP) 12.30 Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA) 06 jam 10 menit
71 Sancaka Pagi Surabaya Gubeng (SGU) 06.15 Yogyakarta (YK) 11.02 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Klaten (KT) 04 jam 427 menit
72 Sancaka Pagi Yogyakarta (YK) 04.55 Surabaya Gubeng (SGU) 09.36 Klaten (KT), Solobalapan (SLO), Madiun (MN)), Nganjuk (NJ), Jombang (JG), Mojokerto (MR) 04 jam 41 menit
73 Sancaka Sore Surabaya Gubeng (SGU) 16.30 Yogyakarta (YK) 21.02 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Klaten (KT) 04 jam 49 menit
74 Sancaka Malam Yogyakarta (YK) 14.50 Surabaya Gubeng (SGU) 19.34 Klaten (KT), Solobalapan (SLO), Madiun (MN)), Nganjuk (NJ), Kertosono (KTS),Jombang (JG), Mojokerto (MR) 04 jam 44 menit
75L Mutiara Timur Siang Surabaya Gubeng (SGU) 09.00 Banyuwangi Baru (BW) 15.20 Sidoarjo (SDA), Bangil (BG), Probolinggo (PB), Tanggul (TGL), Rambipuji (RBP), Jember (JR), Kalisat (KLT), Kalibaru (KBR), Kalisetail (KSL), Temuguruh (TGR), Rogojampi (RGP), Karangasem (KNE) 06 jam 19 menit
76L Mutiara Timur Siang Banyuwangi (BW) 09.00 Surabaya Gubeng (SGU) 15.21 Karangasem (KNE), Rogojampi (RGP), Temuguruh (TGR), Kalisetail (KSL), Kalibaru (KBR), Kalisat (KLT), Jember (JR), Rambipuji (RBP), Tanggul (TGL), Probolinggo (PB), Bangil (BG), Sidoarjo (SDA) 06 jam 20 menit
77L Mutiara Timur Malam Surabaya Gubeng (SGU) 22.10 Banyuwangi (BW) 04.28 Sidoarjo (SDA), Bangil (BG), Probolinggo (PB), Tanggul (TGL), Rambipuji (RBP), Jember (JR), Kalisat (KLT), Kalibaru (KBR), Kalisetail (KSL), Temuguruh (TGR), Rogojampi (RGP), Karangasem (KNE) 06 jam 17 menit
78L Mutiara Timur Malam Banyuwangi (BW) 22.00 Surabaya Gubeng (SGU) 04.25 Karangasem (KNE), Rogojampi (RGP), Temuguruh (TGR), Kalisetail (KSL), Kalibaru (KBR), Kalisat (KLT), Jember (JR), Rambipuji (RBP), Tanggul (TGL), Probolinggo (PB), Bangil (BG), Sidoarjo (SDA) 06 jam 25 menit
79 Ciremai Ekspres Cirebon (CN) 04.45 Bandung (BD) 08.53 Jatibarang (JTB), Haurgeulis (HGL), Cikampek (CKP), Cimahi (CMI) 04 jam 08 menit
81 Ciremai Ekspres Bandung (BD) 09.50 Cirebon (CN) 13.50 Cimahi (CMI), Cikampek (CKP), Haurgeulis (HGL), Jatibarang (JTB) 04 jam
83 Ciremai Ekspres Cirebon (CN) 14.55 Bandung (BD) 18.45 Jatibarang (JTB), Haurgeulis (HGL), Cikampek (CKP), Cimahi (CMI) 03 jam 50 menit
85 Ciremai Ekspres Bandung (BD) 19.25 Cirebon (CN) 23.35 Cimahi (CMI), Cikampek (CKP), Haurgeulis (HGL), Jatibarang (JTB) 04 jam 10 menit
87 Malabar Malang (ML) 14.35 Bandung (BD) 06.04 Kepanjen (KPN), Wlingi (WG), Blitar (BL), Tulungagung (TA), Kediri (KD), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Paron (PA), Solobalapan (SLO), Yogyakarta (YK), Kutoarjo (KTA), Karanganyar (KA), Banjar (BJR), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD), Kiaracondong (KAC) 15 jam 28 menit
88 Malabar Bandung (BD) 18.00 Malang (ML) 10.06 Kiaracondong (KAC), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Banjar (BJR), Karanganyar (KA), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK), Solobalapan (SLO), Paron (PA), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Kediri (KD), Tulungagung (TA), Blitar (BL), Wlingi (WG), Kepanjen (KPN) 16 jam 06 menit
89 Malioboro Ekspres Malang (ML) 08.00 Yogyakarta (YK) 15.06 Kepanjen (KPN), Wlingi (WG), Blitar (BL), Tulungagung (TA), Kediri (KD), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Solobalapan (SLO) 07 jam 05 menit
90 Malioboro Ekspres Yogyakarta (YK) 08.15 Malang (ML) 15.50 Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Kediri (KD), Tulungagung (TA), Blitar (BL), Wlingi (WG), Kepanjen (KPN) 07 jam 34 menit
91 Malioboro Ekspres Malang (ML) 20.00 Yogyakarta (YK) 03.06 Kepanjen (KPN), Wlingi (WG), Blitar (BL), Tulungagung (TA), Kediri (KD), Nganjuk (NJ), Madiun(MN), Solobalapan (SLO) 07 jam 06 menit
92 Malioboro Ekspres Yogyakarta (YK) 20.15 Malang (ML) 03.50 Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Kediri (KD), Tulungagung (TA), Blitar (BL), Wlingi (WG), Kepanjen (KPN) 07 jam 35 menit
93 Sawunggalih Pagi Kutoarjo (KTA) 07.00 Pasar Senen (PSE) 13.50 Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GM), Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG 06 jam 50 menit
94 Sawunggalih Pagi Pasar Senen (PSE) 08.25 Kutoarjo (KTA) 15.15 Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA), Gombong (GM), Karanganyar (KA), Kebumen (KM) 06 jam 50 menit
95 Sawunggalih Malam Kutoarjo (KTA) 20.25 Pasar Senen (PSE) 03.29 Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GM), Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Bumiayu (BMA), Prupuk (PPK), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG 07 jam 04 menit
96 Sawunggalih Malam Pasar Senen (PSE) 19.00 Kutoarjo (KTA) 01.40 Cirebon (CN), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA), Gombong (GM), Karanganyar (KA), Kebumen (KM) 06 jam 40 menit

Kelas bisnis (no. KA: 111-120)

 

No. KA Nama kereta Stasiun keberangkatan Waktu keberangkatan Stasiun kedatangan Waktu kedatangan Pemberhentian Waktu yang ditempuh
101 Fajar Utama Semarang Semarang Tawang (SMT) 08.00 Pasar Senen (PSE) 14.24 Weleri (WLR), Pekalongan (PK), Pemalang (PML), Tegal (TG), Bulakamba (BKA), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 06 jam 24 menit
102 Senja Utama Semarang Pasar Senen (PSE) 19.45 Semarang Tawang (SMT) 02.05 Cirebon (CN), Losari (LOS), Tegal (TG), Pemalang (PML), Pekalongan (PK), Weleri (WLR) 06 jam 19 menit
103 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) 13.00 Bandung (BD) 02.06 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Kertosono (KTS), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Solobalapan (SLO), Yogyakarta (YK), Karanganyar (KA), Banjar (BJR), Ciamis (CMS), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD), Kiaracondong (KAC) 13 jam 06 menit
104 Mutiara Selatan Bandung (BD) 13.00 Surabaya Gubeng (SGU) 02.28 Kiaracondong (KAC), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Ciamis (CMS), Banjar (BJR), Kroya (KA), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Yogyakarta (YK), Solobalapan (SLO), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Jombang (JG), Mojokerto (MR) 13 jam 28 menit
105 Senja Utama Solo Solobalapan (SLO) 16.40 Pasar Senen (PSE) 01.58 Klaten (KT), Yogyakarta (YK), Kutoarjo (KTA), Karanganyar (KA), Sumpiuh (SPH), Purwokerto (PWT), Ciledug (CLD), Cirebon (CN), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 09 jam 18 menit
106 Senja Utama Solo Pasar Senen (PSE) 22.10 Solobalapan (SLO) 07.15 Cirebon (CN), Ciledug (CLD), Purwokerto (PWT), Sumpiuh (SPH), Karanganyar (KA), Yogyakarta (YK), Klaten (KT) 08 jam 41 menit
107 Fajar Utama Yogya Yogyakarta (YK) 06.45 Pasar Senen (PSE) 14.27 Wates (WT), Karanganyar (KA), Sumpiuh (SPH), Purwokerto (PWT), Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) 07 jam 42 menit
108 Fajar Utama Yogya Pasar Senen (PSE) 05.30 Yogyakarta (YK) 13.05 Cirebon (CN), Ketanggungan (KGG), Purwokerto (PWT), Karanganyar (KA), Kutoarjo (KTA), Wates (WT) 07 jam 35 menit
119 Senja Utama Yogya Yogyakarta (YK) 18.30 Pasar Senen (PSE) 02.21 Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Kebumen|Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Purwokerto (PWT), Prupuk (PPK), Cirebon (CN), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 07 jam 50 menit
120 Senja Utama Yogya Pasar Senen (PSE) 17.55 Yogyakarta (YK) 02.00 Cirebon (CN), Ketanggungan (KGG), Purwokerto (PWT), Karanganyar (KA), Kutoarjo (KTA), Wates (WT) 08 jam 05 menit

Kelas ekonomi (no. KA: 131-216)

No. KA Nama kereta Stasiun keberangkatan Waktu keberangkatan Stasiun kedatangan Waktu kedatangan Pemberhentian Waktu yang ditempuh
131 Majapahit Malang (ML) 12.10 Pasar Senen (PSE) 03.46 Kepanjen (KPN), Wlingi (WG), Blitar (BL), Tulungagung (TA), Kediri (KD), Nganjuk (NJ), Caruban (CRB), Madiun (MN), Paron (PA), Walikukun (WK), Semarangtawang (SMT), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Losari (LOS), Cirebonprujakan (CNP), Jatinegara (JNG) 15 jam 36 menit
132 Majapahit Pasar Senen (PSE) 17.20 Malang (ML) 08.45 Cirebonprujakan (CNP), Losari (LOS), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangtawang (SMT), Walikukun (WK), Paron (PA), Madiun (MN), Caruban (CRB), Nganjuk (NJ), Kediri (KD), Tulungagung (TA), Blitar (BL), Wlingi (WG), Kepanjen (KPN) 15 jam 25 menit
133 Menoreh Semarangtawang (SMT) 21.00 Pasar Senen (PSE) 03.32 Weleri (WLR), Pekalongan (PK), Pemalang (PML), Tegal (TG), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 06 jam 32 menit
134 Menoreh Pasar Senen (PSE) 08.00 Semarangtawang (SMT) 14.18 Jatibarang (JTB), Cirebonprujakan (CNP), Losari (LOS), Tegal (TG), Pemalang (PML), Pekalongan (PK), Weleri (WLR) 06 jam 18 menit
135 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 09.40 Pasar Senen (PSE) 17.20 Yogyakarta (YK), Kutoarjo (KTA), Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GB), Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Cirebonprujakan (CNP), Jatinegara (JNG) 07 jam 40 menit
136 Bogowonto Pasar Senen (PSE) 21.55 Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 05.40 Cirebonprujakan (CNP), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA), Yogyakarta (YK) 07 jam 45 menit
137 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 18.05 Pasar Senen (PSE) 02.17 Yogyakarta (YK), Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GB), Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 08 jam 11 menit
138 Gajah Wong Pasar Senen (PSE) 07.00 Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 15.00 Haurgeulis (HGL), Cirebonprujakan (CNP), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Kutowinangun (KWN), Kutoarjo (KTA), Wates (WT), Yogyakarta (YK) 08 jam
139 Krakatau Kediri (KD) 09.30 Merak (MER) 02.17 Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Barat (BRT), Paron (PA), Walikukun (WK), Solojebres (SK), Lempuyangan (LPN), Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Karanganyar (KA), Purwokerto (PWT), Prupuk (PPK), Cirebon (CN), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE), Tanah Abang (THB), Rangkasbitung (RK), Serang (SG), Cilegon (CLG) 16 jam 46 menit
140 Krakatau Merak (MER) 08.45 Kediri (KD) 01.15 Cilegon (CLG), Serang (SG), Rangkasbitung (RK), Tanah Abang (THB), Pasar Senen (PSE), Cirebon (CN), Prupuk (PPK), Purwokerto (PWT), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kutoarjo (KTA), Wates (WT), Lempuyangan (LPN), Solojebres (SK), Walikukun (WK), Paron (PA), Madiun (MN), Kertosono (KTS) 16 jam 30 menit
151 Matarmaja Malang (ML) 17.00 Pasar Senen (PSE) 09.21 Kepanjen (KPN), Sumberpucung (SBP), Kesamben (KSB), Wlingi (WG), Blitar (BL), Ngunut (NT), Tulungagung (TA), Kediri (KD), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Solojebres (SK), Semarangponcol (SMC), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Cirebonprujakan (CNP), Jatinegara (JNG) 16 jam 21 menit
152 Matarmaja Pasar Senen (PSE) 15.15 Malang (ML) 07.05 Jatibarang (JTB), Cirebonprujakan (CNP), Babakan (BBK), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangponcol (SMC), Solojebres (SK), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Kediri (KD), Tulungagung (TA), Blitar (BL), Wlingi (WG), Kesamben (KSB), Sumberpucung (SBP), Kepanjen (KPN), Malang Kotalama (MLK) 15 jam 55 menit
153 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) 12.00 Jakarta Kota (JAKK) 01.05 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Madiun (MN), Kedungbanteng (KDB), Solojebres (SK), Lempuyangan (LPN), Kutoarjo (KTA), Karanganyar (KA), Sumpiuh (SPH), Purwokerto (PWT), Prupuk (PPK), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 13 jam 05 menit
154 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Kota (JAKK) 10.30 Surabaya Gubeng (SGU) 00.00 Haurgeulis (HGL), Jatibarang (JTB), Cirebonprujakan (CNP), Ciledug (CLD), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA), Lempuyangan (LPN), Solojebres (SK), Sragen (SRG), Madiun (MN), Jombang (JG), Mojokerto (MR)
13 jam 30 menit
155 Brantas Kediri (KD) 13.30 Tanjung Priok (TPK) 03.00 Kertosono (KTS), Nganjuk (NJ), Caruban (CRB), Madiun (MN), Barat (BAT), Paron (PA), Walikukun (WK), Sragen (SRG), Solojebres (SK), Gundih (GD), Semarangponcol (SMC), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Tanjung (TJ), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 13 jam 30 menit
156 Brantas Tanjung Priok (TPK) 15.35 Kediri (KD) 05.25 Pasar Senen (PSE), Haurgeulis (HGL), Cirebonprujakan (CNP), Brebes (BB), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangponcol (SMC), Gundih (GD), Solojebres (SK), Sragen (SRG), Paron (PA), Madiun (MN), Caruban (CRB), Nganjuk (NJ), Kertsono (KTS) 13 jam 55 menit
157 Kertajaya Surabaya Pasar Turi (SBI) 20.45 Tanjung Priok (TPK) 07.55 Lamongan (LMG), Babat (BBT), Bojonegoro (BJ), Cepu (CU), Semarangponcol (SMC), Pekalongan (PK), Tegal (TG), Babakan (BBK), Cirebonprujakan (CNP), Jatinegara (JNG), Bekasi (BKS), Pasar Senen (PSE) 11 jam 108 menit
158 Kertajaya Tanjung Priok (TPK) 13.35 Surabaya Pasar Turi (SBI) 02.00 Pasar Senen (PSE), Cirebonprujakan (CNP), Tegal (TG), Pekalongan (PK), Semarangponcol (SMC), Randublatung (RBG), Cepu (CU), Bojonegoro (BJ), Babat (BBT), Lamongan (LMG) 11 jam 25 menit
159 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) 14.10 Kiaracondong (KAC) 05.00 Mojokerto (MR), Jombang (JG), Madiun (MN), Sragen (SRG), Solojebres (SK), Klaten (KT), Lempuyangan (LPN), Kutoarjo (KTA), Kutowinangun (KWN), Karanganyar (KA), Maos (MA), Sidareja (SDR), Banjar (BJR), Ciamis (CMS), Manonjaya (MNJ), Tasikmalaya (TSM), Ciawi (CAW), Cipeundeuy (CPD), Cibatu (CBT) 14 jam 50 menit
160 Pasundan Kiaracondong (KAC) 15.20 Surabaya Gubeng (SGU) 05.38 Nagreg (NG), Cibatu (CBT), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Ciamis (CMS), Banjar (BJR), Sidareja (SDR), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA), Lempuyangan (LPN), Klaten (KT), Solojebres (SK), Walikukun (WK), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Jombang (JG), Mojokerto (MR), Krian (KRN) 14 jam 18 menit
161 Kahuripan Kediri (KD) 14.05 Kiaracondong (KAC) 03.45 Kertosono (KTS), Nganjuk (NJ), Caruban (CRB), Madiun (MN), Paron (PA), Walikukun (WK), Solojebres (SK), Purwosari (PWS), Lempuyangan (LPN), Kutoarjo (KTA), Prembun (PRB), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Sumpiuh (SPH), Maos (MA), Kawunganten (KWG), Cipari (CPI), Banjar (BJR), Ciamis (CMS), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD) 13 jam 40 menit
162 Kahuripan Kiaracondong (KAC) 20.05 Kediri (KD) 09.30 Leles (LLS), Cibatu (CBT), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Ciamis (CMS), Bojong (BJG), Banjar (BJR), Sidareja (SDR), Lebeng (LBG), Kroya (KYA), Karanganyar (KA), Kutoarjo (KTA), Lempuyangan (LPN), Solojebres (SK), Kedunggalar (KG), Paron (PA), Madiun (MN), Caruban (CRB), Nganjuk (NJ), Kertosno (KTS) 13 jam 25 menit
163 Bengawan Solo Purwosari (PWS) 15.25 Tanjung Priok (TPK) 00.54 Klaten (KT), Lempuyangan (LPN), Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Sumpiuh (SPH), Purwokerto (PWT), Prupuk (PPK), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 09 jam 28 menit
164 Bengawan Tanjung Priok (TPK) 11.25 Solo Purwosari (PWS) 21.26 Pasar Senen (PSE), Cirebonprujakan (CNP), Bumiayu (BMA), Purwokerto (PWT), Sumpiuh (SPH), Gombong (GB), Karanganyar (KA),Kebumen (KM), Kutowinangun (KWN), Kutoarjo (KTA), Wates (WT), Lempuyangan (LPN), Klaten (KT) 10 jam 01 menit
165 Progo Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 22.40 Pasar Senen (PSE) 07.26 Wates (WT), Kutoarjo (KTA), Prembun (PRB), Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Sumpiuh (SPH, Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Prupuk (PPK), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 08 jam 46 menit
166 Progo Pasar Senen (PSE) 22.30 Lempuyangan (LPN) 06.50 Cirebonprujakan (CNP), Purwokerto (PWT), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Kutowinangun (KWN), Kutoarjo (KTA), Wates (WT) 08 jam 20 menit
170 Logawa Jember (JR) 17.10 Purwokerto (PWT) 05.30 Rambipuji (RBP), Tanggul (TGL), Probolinggo (PB), Pasuruan (PS), Bangil (BG), Sidoarjo (SDA), Surabaya Gubeng (SGU), Mojokerto (MR), Jombang (JG), Kertosono (KTS), Madiun (MN), Paron (PA), Solojebres (SK), Lempuyangan (LPN), Kutoarjo (KTA), Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GB), Sumpiuh (SPH), Kroya (KYA) 12 jam 10 menit
171 Logawa Purwokerto (PWT) 17.30 Jember (JR) 06.00 Kroya (KYA), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kebumen (KM), Kutoarjo (KTA), Lempuyangan (LPN), Klaten (KT), Solojebres (SK), Paron (PA), Madiun (MN), Kertosono (KTS), Jombang (JG), Mojokerto (MR), Surabaya Gubeng (SGU), Sidoarjo (SDA), Bangil (BG), Pasuruan (PS), Probolinggo (PB), Tanggul (TGL), Rambipuji (RBP) 12 jam 30 menit
172 Kutojaya Utara Kutoarjo (KTA) 16.30 Pasar Senen (PSE) 00.06 Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GB), Kroya (KYA), Purwokerto (PWT), Prupuk (PPK), Ketanggungan (KGG), Cirebonprujakan (CNP), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 07 jam 35 menit
173 Kutojaya Utara Pasar Senen (PSE) 05.30 Kutoarjo (KTA) 12.45 Cirebonprujakan (CNP), Purwokerto (PWT), Kroya (KYA), Sumpiuh (SPH), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kebumen (KM) 07 jam 15 menit
174 Sri Tanjung Banyuwangi (BW) 19.20 Lempuyangan (LPN) 08.07 Karangasem (KNE), Rogojampi (RGP), Temuguruh (TGR), Kalisetail (KSL), Sumberwadung (SBW), Glenmore (GLM), Kalibaru (KBR), Kalisat (KLT), Jember (JR), Rambipuji (RBP), Tanggul (TGL), Jatiroto (JTR), Klakah (KK), Probolinggo (PB), Pasuruan (PS), Bangil (BG), Sidoarjo (SDA), Surabaya Gubeng (SGU), Mojokerto (MR), Jombang (JG), Nganjuk (NJ), Madiun (MN), Barat (BRT), Walikukun (WK), Sragen (SRG), Solojebres (SK), Klaten (KT) 12 jam 46 menit
176 Sri Tanjung Lempuyangan (LPN) 18.30 Banyuwangi (BW) 07.00 Klaten (KT), Solojebres (SK), Sragen (SRG), Walikukun (WK), Barat (BRT), Madiun (MN), Nganjuk (NJ), Kertosono (KTS), Mojokerto (MR), Sidoarjo (SDA), Bangil (BG), Pasuruan (PS), Probolinggo (PB), Klakah (KK), Jatiroto (JTR), Tanggul (TGL), Rambipuji (RBP), Jember (JR), Kalisat (KLT), Kalibaru (KBR), Glenmore (GLM), Sumberwadung (SBW), Kalisetail (KSL), Temuguruh (TGR), Rogojampi (RGP), Karangasem (KNE) 12 jam 30 menit
177 Tawang Jaya Semarangponcol (SMC) 22.35 Pasar Senen (PSE) 05.25 Pekalongan (PK), Pemalang (PML), Tegal (TG), Babakan (BBK), Cirebonprujakan (CNP), Jatibarang (JTB), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG) 06 jam 50 menit
178 Tawang Jaya Pasar Senen (PSE) 10.00 Semarangponcol (SMC) 16.42 Pegadenbaru (PGB), Cirebonprujakan (CNP), Tanjung (TJ), Brebes (BB), Tegal (TG), Pemalang (PML), Pekalongan (PK), Weleri (WLR) 06 jam 42 menit
183 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) 08.10 Kiaracondong (KAC) 15.17 Kebumen (KM), Karanganyar (KA), Gombong (GB), Kroya (KYA), Maos (MA), Kawunganten (KWG), Gandrungmangun (GDM), Sidareja (SDR), Banjar (BJR), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD) 07 jam 06 menit
184 Kutojaya Selatan Kiaracondong (KAC) 21.05 Kutoarjo (KTA) 04.00 Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Banjar (BJR), Sidareja (SDR), Gandrungmangun (GDM), Kawunganten (KWG), Maos (MA), Kroya (KYA), Gombong (GB), Karanganyar (KA), Kebumen (KM) 06 jam 55 menit
185 Tegal Arum Tegal (TG) 06.30 Jakarta Kota (JAKK) 11.38 Brebes (BB), Tanjung (TJN), Losari (LOS), Babakan (BBK), Cirebonprujakan (CNP), Arjawinangun (AWN), Jatibarang (JTB), Haurgeulis (HGL), Pegadenbaru (PGB), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 05 jam 08 menit
186 Tegal Arum Jakarta Kota (JAKK) 16.25 Tegal (TG) 21.29 Pegadenbaru (PGB), Haurgeulis (HGL), Jatibarang (JTB), Arjawinangun (AWN), Cirebonprujakan (CNP), Babakan (BBK), Losari (LOS), Tanjung (TJN), Brebes (BB) 05 jam 03 menit
188 Tawang Alun Banyuwangi (BW) 05.15 Malang (ML) 12.39 Karangasem (KNE), Rogojampi (RGP), Temuguruh (TGR), Kalisetail (KSL), Sumberwadung (SWD), Glenmore (GLM), Kalibaru (KBR), Kalisat (KLT), Jember (JR), Rambipuji (RBP), Tanggul (TGL), Jatiroto (JTR), Klakah (KK), Probolinggo (PB), Pasuruan (PS), Bangil (BG), Surabaya Gubeng (SGU), Sidoarjo (SDA), Lawang (LW) 07 jam 24 menit
190 Tawang Alun Malang (ML) 12.20 Banyuwangi (BW) 22.27 Lawang (LW), Sidoarjo (SDA), Surabaya Gubeng (SGU), Bangil (BG), Pasuruan (PS), Probolinggo (PB), Klakah (KK), Jatiroto (JTR), Tanggul (TG), Rambipuji (RBP), Jember (JR), Kalisat (KLT), Kalibaru (KBR), Glenmore (GLM), Sumberwadung (SWD), Kalisetail (KSL), Temuguruh (TGR), Rogojampi (RGP), Karangasem (KNE) 07 jam 31 menit
211 Serayu Pagi Purwokerto (PWT) 06.30 Jakarta Kota (JAKK) 16.48 Kroya (KYA), Maos (MA), Kawunganten (KWG), Gandrungmangun (GDM), Sidareja (SDR), Cipari (CPI), Banjar (BJR), Ciamis (CMS), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD), Cibatu (CBT), Kiaracondong (KAC), Padalarang (PDL), Purwakarta (PWK), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 10 jam 18 menit
212 Serayu Pagi Jakarta Kota (JAKK) 07.40 Purwokerto (PWT) 17.30 Purwakarta (PWK)Kiaracondong (KAC), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Ciamis (CMS), Banjar (BJR), Sidareja (SDR), Gandrungmangun (GDM), Kawunganten (KWG), Maos (MA), Kroya (KYA) 9 jam 50 menit
215 Serayu Malam Purwokerto (PWT) 16.30 Jakarta Kota (JAKK) 03.11 Kroya (KYA), Maos (MA), Kawunganten (KWG), Gandrungmangun (GDM), Sidareja (SDR), Cipari (CPI), Banjar (BJR), Ciamis (CMS), Tasikmalaya (TSM), Cipeundeuy (CPD), Warungbandrek (WB), Kiaracondong (KAC), Purwakarta (PWK), Bekasi (BKS), Jatinegara (JNG), Pasar Senen (PSE) 10 jam 41 menit
216 Serayu Malam Jakarta Kota (JAKK) 21.05 Purwokerto (PWT) 07.05 Purwakarta (PWK), Padalarang (PDL), Kiaracondong (KAC), Cipeundeuy (CPD), Tasikmalaya (TSM), Ciamis (CMS), Banjar (BJR), Sidareja (SDR), Gandrungmangun (GDM), Kawunganten (KWG), Maos (MA), Kroya (KYA) 10 jam
Keterangan: waktu menggunakan waktu setempat. Nomor perjalanan lebih dari 7000 merupakan PLB (Perjalanan Luar Biasa), nomor perjalanan ini bersifat sementara sampai Grafik Perjalanan terbaru dikeluarkan.


Kereta api di Sumatera

 

Kereta api Campuran (no. ka: S1 - S8, U41 - U48 (Sribilah), B175 - B178 (Danau Singkarak), & B179 - B182 (Dang Tuanku))

No. KA Nama kereta Kelas Stasiun keberangkatan Waktu keberangkatan Stasiun kedatangan Waktu kedatangan Pemberhentian Waktu yang ditempuh
S1 Limex Sriwijaya Eksekutif, Bisnis KPT 06.45 TNK 15.08
8 jam 23 menit
S2 Limex Sriwijaya Eksekutif, Bisnis TNK 07.10 KPT 15.55
8 jam 45 menit
S3 Limex Sriwijaya Eksekutif, Bisnis KPT 18.45 TNK 03.22
8 jam 37 menit
S4 Limex Sriwijaya Eksekutif, Bisnis TNK 19.10 KPT 03.59
8 jam 49 menit
S5 Sindang Marga Eksekutif, Bisnis KPT 05.05 LLG 12.41
7 jam 36 menit
S6 Sindang Marga Eksekutif, Bisnis LLG 05.05 KPT 12.50
7 jam 45 menit
S7 Sindang Marga Eksekutif, Bisnis KPT 17.05 LLG 00.55
7 jam 50 menit
S8 Sindang Marga Eksekutif, Bisnis LLG 17.05 KPT 00.54
7 jam 49 menit
U41 Sribilah Eksekituf, Bisnis MDN 08.17 RAP 13.25
5 jam 8 menit
U42 Sribilah Eksekutif, Bisnis RAP 08.27 MDN 13.35
5 jam 8 menit
U43 Sribilah Eksekutif, Bisnis MDN 10.31 RAP 15.39
5 jam 8 menit
U44 Sribilah Eksekutif, Bisnis RAP 15.15 MDN 20.23
5 jam 8 menit
U45 Sribilah Eksekutif, Bisnis MDN 14.28 RAP 19.36
5 jam 8 menit
U46 Sribilah Eksekutif, bisnis RAP 17.13 MDN 22.21
5 jam 8 menit
U47 Sribilah Eksekutif, Bisnis MDN 22.25 RAP 03.33
5 jam 8 menit
U48 Sribilah Eksekutif, Bisnis RAP 23.18 MDN 04.26
5 jam 8 menit
B175 Wisata Danau Singkarak Eksekutif, Bisnis SWL 20.05 PP 04.50
8 jam 35 menit
B176 Wisata Danau Singkarak Eksekutif, Bisnis PP 08.50 SWL 17.18
8 jam 28 menit
B177 Wisata Danau Singkarak Eksekutif, Bisnis SWL 08.05 PP 16.50
8 jam 35 menit
B178 Wisata Danau Singkarak Eksekutif, Bisnis PP 20.50 SWL 05.21
8 jam 31 menit
B179 Dang Tuanku Eksekutif, Bisnis PMN 09.15 PD 11.45
2 jam 30 menit
B180 Dang Tuanku Eksekutif, Bisnis PD 09.00 PMN 12.00
3 jam
B181 Dang Tuanku Eksekutif, Bisnis PMN 21.15 PD 23.45
2 jam 30 menit
B182 Dang Tuanku Eksekutif, Bisnis PD 21.00 PMN 00.00
3 jam
Keterangan: waktu menggunakan waktu setempat