Powered By Blogger

Sabtu, 29 November 2014

Hujan dan Kandungannya

Musim penghujan hampir merata sekarang – sekarang ini di indonesia.tak jarang hujan tersebut mengakibatkan bencana banjir.salah satu contohnya adalah Jakarta,Jakarta merupakan salah satu kota rawan banjir jika musim penghujan datang.
Hujan di definisikan sebagai proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya sampai di daratan.butir hujan memiliki ukuran yang beragam,mulai dari pepat,mirip penekuk ( butir besar ),hingga bola kecil ( butir kecil ).jika pada saat ada kelembaban dan gerakan ke atas yang cukup,hujan akan jatuh dari awan konvetif ( awan dengan gerakan kuat ke atas ) seperti kumolonimbus ( badai petir ) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit.
Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan.tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering.hujan jenis ini biasa di sebut virga.musim hujan hanya terjadi di wilayah yang beriklim tropis.di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau dan sangat di pengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan.karena pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera.sehingga perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara.
Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi.di mana lembaban dari laut menguap,berubah menjadi awan,terkumpul menjadi awan mendung,lalu turun kembali ke bumi , dan pada akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semua.
Pernahkah anda mendengar istilah hujan asam ?,apakah hujan asam itu ?.hujan asam adalah hujan di mana airnya memiliki kadar asam di bawah pH 5,6 karena karbondioksida di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.Kadar keasaman air hujan normal yaitu sekitar pH 6.
Menurut hasil analisis yang di terima di laboratorium kualitas udara yang berasal dari 13 stasiun pengamatan hujan di Indonesia menyatakan bahwa tingkat keasaman ( pH ) air hujan di 10 kota di Indonesia berada di bawah nilai ambang batas ( NAB ).kondisi tersebut menyatakan bahwa hujan yang turun di 10 kota tersebut bersifat asam.10 kota tersebut adalah Banjarbaru-Banjarmasin,BMKG Jakarta,Branti-lampung,Cisarua-Bogor,Darmaga-Bogor,Kayuwatu-Manado,Maros-Makasar,Patimura-Ambon,Sampali-Medan,dan Samratulangi-Manado.
Pada dasarnya kandungan air hujan berasal dari reaksi zat-zat yang ada di atmosfer dengan butiran air yang melewatinya.zat-zat yang ikut tercampur dengan air hujan berupa zat padat yang mudah larut dan gas.dan kandungan air hujan tergantung pada kondisi geologi,jumlah penduduk,dan aktifitas yang di lakukan oleh manusia di daerah tersebut,sehingga hujan akan berbeda-beda di setiap tempat.
Ternyata air hujan bisa di minum,asalkan air hujan jatuh langsung dari langit tanpa melalui perantara seperti genteng,seng,dll.air hujan yang lewat perantara tidak dapat di konsumsi karena telah tercemar.air hujan dapat di konsumsi di buktikan dengan memasukan air hujan kedalam plastic,kemudian diamkan sebentar,lalu masukan ke dalam freezer kulkas.setelah beku terlihat ada banyak Kristal-kristal di dalam air hujan yang telah beku tersebut.hal itu menandakan bahwa air hujan adalah air yang sehat dan air yang layak untuk di konsumsi.
Tuhan menciptakan hujan untuk kepentingan manusia ,selanjutnya mau di apakan air hujan tersebut oleh manusia ?, mau di manfaatkankah atau di biarkan begitu sajakah ?.( Welly yusup )
Sumber ;
sumber gambar;
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT2y36Z4oY4_tXdNofkPidJ5Mk7-rYtQLl1IWPDJPEKdBzWjYQwBw

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar