Hujan dan Kandungannya
Musim penghujan hampir merata sekarang –
sekarang ini di indonesia.tak jarang hujan tersebut mengakibatkan
bencana banjir.salah satu contohnya adalah Jakarta,Jakarta merupakan
salah satu kota rawan banjir jika musim penghujan datang.
Hujan di definisikan sebagai proses
kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk
jatuh dan biasanya sampai di daratan.butir hujan memiliki ukuran yang
beragam,mulai dari pepat,mirip penekuk ( butir besar ),hingga bola kecil
( butir kecil ).jika pada saat ada kelembaban dan gerakan ke atas yang
cukup,hujan akan jatuh dari awan konvetif ( awan dengan gerakan kuat ke
atas ) seperti kumolonimbus ( badai petir ) yang dapat terkumpul menjadi
ikatan hujan sempit.
Hujan terbentuk apabila titik air yang
terpisah jatuh ke bumi dari awan.tidak semua air hujan sampai ke
permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara
kering.hujan jenis ini biasa di sebut virga.musim hujan hanya terjadi di
wilayah yang beriklim tropis.di daerah tropis musim hujan bergantian
dengan musim kemarau dan sangat di pengaruhi oleh pergerakan semu
matahari tahunan.karena pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan
permukaan tanah dan samudera.sehingga perbedaan suhu akan mengubah
konsentrasi uap air di udara.
Hujan memainkan peranan penting dalam siklus
hidrologi.di mana lembaban dari laut menguap,berubah menjadi
awan,terkumpul menjadi awan mendung,lalu turun kembali ke bumi , dan
pada akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk
mengulangi daur ulang itu semua.
Pernahkah anda mendengar istilah hujan asam
?,apakah hujan asam itu ?.hujan asam adalah hujan di mana airnya
memiliki kadar asam di bawah pH 5,6 karena karbondioksida di udara yang
larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah.Kadar keasaman
air hujan normal yaitu sekitar pH 6.
Menurut hasil analisis yang di terima di
laboratorium kualitas udara yang berasal dari 13 stasiun pengamatan
hujan di Indonesia menyatakan bahwa tingkat keasaman ( pH ) air hujan di
10 kota di Indonesia berada di bawah nilai ambang batas ( NAB ).kondisi
tersebut menyatakan bahwa hujan yang turun di 10 kota tersebut bersifat
asam.10 kota tersebut adalah Banjarbaru-Banjarmasin,BMKG
Jakarta,Branti-lampung,Cisarua-Bogor,Darmaga-Bogor,Kayuwatu-Manado,Maros-Makasar,Patimura-Ambon,Sampali-Medan,dan
Samratulangi-Manado.
Pada dasarnya kandungan air hujan berasal
dari reaksi zat-zat yang ada di atmosfer dengan butiran air yang
melewatinya.zat-zat yang ikut tercampur dengan air hujan berupa zat
padat yang mudah larut dan gas.dan kandungan air hujan tergantung pada
kondisi geologi,jumlah penduduk,dan aktifitas yang di lakukan oleh
manusia di daerah tersebut,sehingga hujan akan berbeda-beda di setiap
tempat.
Ternyata air hujan bisa di minum,asalkan air
hujan jatuh langsung dari langit tanpa melalui perantara seperti
genteng,seng,dll.air hujan yang lewat perantara tidak dapat di konsumsi
karena telah tercemar.air hujan dapat di konsumsi di buktikan dengan
memasukan air hujan kedalam plastic,kemudian diamkan sebentar,lalu
masukan ke dalam freezer kulkas.setelah beku terlihat ada banyak
Kristal-kristal di dalam air hujan yang telah beku tersebut.hal itu
menandakan bahwa air hujan adalah air yang sehat dan air yang layak
untuk di konsumsi.
Tuhan menciptakan hujan untuk kepentingan
manusia ,selanjutnya mau di apakan air hujan tersebut oleh manusia ?,
mau di manfaatkankah atau di biarkan begitu sajakah ?.( Welly yusup )
sumber gambar;
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT2y36Z4oY4_tXdNofkPidJ5Mk7-rYtQLl1IWPDJPEKdBzWjYQwBw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar