Kandungan Air Hujan
Kidnesia.com -
Pasti sering muncul pertanyaan apakah hujan bisa diminum? Kandungan air hujan
berasal dari reaksi zat-zat yang ada di atmosfer dengan butiran air
yang melewatinya. Selain itu air ini juga bereaksi dengan gas yang
terdapat di atmosfer.Zat-zat yang ikut bercampur dengan air hujan berupa zat padat yang mudah larut dan gas. Kandungan air hujan berbeda-beda dan tergantung pada tempatnya. Akibatnya, kandungan air hujan akan berbeda-beda di setiap tempat.
Air hujan di darat pun punya kandungan yang berbeda. Kandungan garamnya jauh lebih sedikit. Apalagi jika di kota-kota yang padat penduduknya, seperti Jakarta, banyak berasal dari sisa-sisa polusi udara.
Jadi, kandungan air hujan itu tergantung dari kondisi geologi, jumlah penduduk, dan aktifitas yang dilakukan oleh manusia di daerah itu.
Nah, melihat kandungan air hujan , maka air hujan itu bisa saja diminum, asalkan air hujan yang benar-benar jatuh dari langit tanpa perantara. Misalnya, air hujan yang jatuh duluan ke atap rumah yang terbuat dari seng, tembaga, dan lain-lain, tidak bisa langsung diminum harus diolah terlebih dahulu karena sudah tercemar.Biar lebih aman lagi, sih, sebaiknya air hujan itu harus dimasak supaya benar-benar terjamin kebersihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar