Powered By Blogger

Rabu, 19 November 2014

LAMPU FLIP-FLOP SEDERHANA MENGGUNAKAN DUA BUAH DIODA

Belajar elektronika memang susah-susah gampang. Tapi selama kita rajin membaca, mencari tau, dan mencoba membuat alatnya maka tidak akan serumit kelihatannya. Belajar elektronika akan menjadi sangat menarik apabila kita susah mengerti selah-selahnya.

Terlebih dahulu kita membuat alat yang rangkaiannya agak mudah baru kemudian ke rangkaian yang lebih rumit. Seperti rangkaian yang akan kita buat berikut ini, rangkaian lampu flip-flop sederhana yang menggunakan 2 ( dua ) diode.

Rangkaian ini pernah saya buat semasa Uji Kompetensi kelas XI d SMKN 2 Depok. Pada saat membuatnya tidak ditemui banyak kesulitan, karena rangkaian ini masih tergolong simple.

Cara kerja rangkaian lampu flip-flop ini ialah transistor digunakan dalam keadaan cut off dan saturasi ( ON/OFF ), dan kapasitor elektronik (elco) digunakan sebagai delay untuk mentriger kaki basis transisitor dikarenaka sifat elco yang dapat menampung arus listik. Lamanya flip-flop tergantung pada besar kecilnya ukuran elco, jadi jika kita membutuhkan delay waktu yang lama maka kapasitas elco dapat kita perbesar begitu juga sebaliknya jika kita membutuhkan waktu delay yang sebentar maka kita dapat memberikan kapasitas elco yang lebih kecil. pemasang elco dan diode jangan sampai terbalik karena akan dapat mempengaruhi rangkaian.


Berikut adalah skema dari rangkaian lampu flip-flop sederhana yang mengggunakan dua buah diode.
Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkain diatas adalah sebagai berikut :

















2 buah resistor 22k
2 buah resistor 470 ohm














2 buah led ( bebas merah / hijau / bening )












2 buah transistor BC 337













2 buah kapasitor 4,7 mikro farad
Dari skema diatas kemudian kita buat layout rangkaiannya. Layout merupakan jalur yang akan digunakan untuk menyambungkan komponen yang satu dengan yang lainnya. Layout dapat dibuat dikertas millimeter block atau dikertas biasa terlebih dahulu.
Berikut adalah contoh layout dari rangkaian flip-flop :





Setelah membuat layoutnya, kita pindahkan ke pcb dengan cara digambar ulang atau menggunakan metode sablon, cutting sticker. Kemudian setelah proses tersebut selesai pcb kita ecching agar terlihat jalur mana saja yang akan dipakai untuk rangkaian, pastikan tidak ada jalur yang short.
Dilanjutkan dengan mengebor pcb yang digunakan untuk menempatkan komponen-komponen yang telah ditentukan. Solder, dan kemudian rangkaian dapat digunakan.




flowchart :





Apa kegunaan rangkaian flip flop ini untuk kebutuhan manusia? Jawabnya banyak sekali karena rangkaian ini dapat digunakan untuk lampu sen pada motor dan mobil serta hiasan pada etalase. Tegangan yang diperlukan untuk menyalakan rangkaian ini adalah sebesar 3 – 12 volt. Kita dapat mempergunakan baterai ataupun adaptor.
Jika sudah jadi dan rangkaian dapat bekerja dengan baik maka kita dapat bereksperimen kembali dengan mengganti nilai R1 & R3 atau juga nilai kapasitor C1 & C2. Penggantian komponen tersebut dapat merubah waktu berkedip lampu flip flop menjadi lebih cepat ataupun lebih lambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar